28 April 2014
Karine Gombeau, pelancung dari Paris, memberikan pizza sisanya kepada
seorang gelandangan yang ternyata bintang Hollywood, Richard Gere, yang
sedang shooting film di Grand Central Station, New York.
NEW YORK, Seorang pelancung wanita berusia
42 tahun dari Perancis hanya bertindak berdasarkan suara hatinya ketika
memberikan sisa pizzanya kepada lelaki yang tampaknya seorang gelandangan.
Namun, dia kebelakangan baru tahu bahawa lelaki itu bukan miskin, malah jutawan dan
bahkan seorang ikon di Hollywood, yaitu Richard Gere.
Pelancung itu, yang pada Sabtu (26/4/2014) mengungkap jati dirinya sebagai Karine Gombeau, dari Paris, melihat Gere sedang berdiri di luar dari Grand Central Station di New York pada sekitar pukul 17.45 petang hari Selasa lalu. Menurut Gombeau, yang baru saja meninggalkan restoran pizza di Little Italy, sang gelandangan sedang mengais tempat sampah dan minum bir serta kentang goreng dari kantong kertas warna coklat.
"Saya bilang 'Je suis désolée (Saya minta maaf), tapi pizzanya dingin'," kata Gombeau kepada NY Post, ketika mendekati aktor berusia 62 tahun dengan menawarkan sisa-sisa sebuah "pizza besar" yang telah dibeli keluarganya tetapi tidak mampu dimakan habis. Pizza tersebut dibawa dalam beg plastik bertulis "I Love NY".
"Dia (Gere) berkata, 'Terima kasih banyak. Tuhan memberkati anda.'" kata Gombeau.
Gombeau tidak tahu hingga dia melihat dirinya di akhbar dua hari kemudian bahawa gelandangan yang diberinya pizza itu adalah Gere, bintang dalam film-film seperti Pretty Woman dan An Officer and a Gentleman. Gere dilaporkan punya kekayaan bernilai 100 juta dollar.
Gere sedang berada di Manhattan untuk shooting film terbarunya, Time Out of Mind. Dalam film itu ia bermain bersama Jena Malone dan Kyra Sedgwick. Gere dan Sedgwick terlihat di kota itu minggu lalu, berperanan sebagai gelandangan.
Richard Gere berperanan sebagai gelandangan dalam film yang sedang diproduksi, Time Out of Mind.
Gombeau bukan satu-satunya pelintas yang tertipu oleh akting Gere pada hari itu. Orang lain, Mizan Rahman, seorang salesman, mengatakan kepada NY Post bahawa Gere "tampak seperti seorang lelaki gelandangan sungguhan. ... Ia tidak tampak sedang berlakun."
Pelancung itu, yang pada Sabtu (26/4/2014) mengungkap jati dirinya sebagai Karine Gombeau, dari Paris, melihat Gere sedang berdiri di luar dari Grand Central Station di New York pada sekitar pukul 17.45 petang hari Selasa lalu. Menurut Gombeau, yang baru saja meninggalkan restoran pizza di Little Italy, sang gelandangan sedang mengais tempat sampah dan minum bir serta kentang goreng dari kantong kertas warna coklat.
"Saya bilang 'Je suis désolée (Saya minta maaf), tapi pizzanya dingin'," kata Gombeau kepada NY Post, ketika mendekati aktor berusia 62 tahun dengan menawarkan sisa-sisa sebuah "pizza besar" yang telah dibeli keluarganya tetapi tidak mampu dimakan habis. Pizza tersebut dibawa dalam beg plastik bertulis "I Love NY".
"Dia (Gere) berkata, 'Terima kasih banyak. Tuhan memberkati anda.'" kata Gombeau.
Gombeau tidak tahu hingga dia melihat dirinya di akhbar dua hari kemudian bahawa gelandangan yang diberinya pizza itu adalah Gere, bintang dalam film-film seperti Pretty Woman dan An Officer and a Gentleman. Gere dilaporkan punya kekayaan bernilai 100 juta dollar.
Gere sedang berada di Manhattan untuk shooting film terbarunya, Time Out of Mind. Dalam film itu ia bermain bersama Jena Malone dan Kyra Sedgwick. Gere dan Sedgwick terlihat di kota itu minggu lalu, berperanan sebagai gelandangan.
Gombeau
mengatakan, dia secara emosional tersentuh ketika melihat ada orang
mengais di tempat sampah untuk mencari makanan. "Itu membuat saya
benar-benar sedih ketika mengetahui kita menyia-nyiakan makanan dan mereka
tidak dapat makan," katanya. "Hal itu yang menggerakkan saya."
Ketika itu, khabarnya, Gere difilmkan dengan sejumlah kamera yang dikedudukan jauh darinya, sehingga dia boleh berjalan melalui Grand Central Station tanpa orang lain menyedari bahawa pengambilan gambar sedang berlangsung. Namun, Gombeau mengatakan bahawa ada sebuah detail yang, ketika dilihat kembali, memang terasa aneh ketika dia dan keluarganya melintasi daerah itu.
"Orang-orang datang dari stesyen dan mengatakan kepada suami saya untuk menghentikan pengambilan film," kata Gombeau. Keluarganya bepergian dengan membawa kamera untuk mendokumentasikan perjalanan mereka. "Orang-orang itu keluar dari kereta bawah tanah. Hal itu sangat membingungkan."
Ketika itu, khabarnya, Gere difilmkan dengan sejumlah kamera yang dikedudukan jauh darinya, sehingga dia boleh berjalan melalui Grand Central Station tanpa orang lain menyedari bahawa pengambilan gambar sedang berlangsung. Namun, Gombeau mengatakan bahawa ada sebuah detail yang, ketika dilihat kembali, memang terasa aneh ketika dia dan keluarganya melintasi daerah itu.
"Orang-orang datang dari stesyen dan mengatakan kepada suami saya untuk menghentikan pengambilan film," kata Gombeau. Keluarganya bepergian dengan membawa kamera untuk mendokumentasikan perjalanan mereka. "Orang-orang itu keluar dari kereta bawah tanah. Hal itu sangat membingungkan."
Editor | : Egidius Patnistik/KOMPAS.COM |
No comments:
Post a Comment