Friday, May 30, 2014

Kerana Kekurangan Tandas Awam , Kondaktor Bas di Bangkok Terpaksa Pakai Pampers

30/05/2014 

  detikNews
 
Gambar hiasan
Bangkok - Terperangkap berjam-jam dalam kesesakan lalu lintas, kondaktor bas di Thailand seringkali kesukaran untuk ke tandas di tengah perjalanan. Kini ada solusi radikal atas masalah tersebut, yakni penggunaan pampers untuk dewasa.

Kesenjangan ekonomi yang ada di negara ini memaksa warganya untuk mencari nafkah dengan bekerja di ibukota. Situasi kota Bangkok memang penuh sesak dengan orang-orang yang sibuk bekerja, mulai dari tukang sampah hingga buruh kilang dan pemandu   teksi.

Dengan memburuknya kesesakan di Bangkok, para kondaktor bas menghabiskan sebahagian besar waktunya di jalanan yang panas dan penuh polusi. Bahkan juga tanpa adanya tandas awam yang boleh mereka kunjungi di tengah perjalanan, jika mereka ingin buang air.

Solusi penggunaan pampers ini dijalani oleh salah satu kondaktor wanita, Watcharee Viriya ketika dirinya menderita infeksi saluran kencing. Berjam-jam menahan untuk buang air seperti yang dialaminya sehari-hari ketika bekerja di atas bas, membuat Watcharee tidak memiliki pilihan lain.

"Awalnya sangat tidak nyaman ketika saya bergerak, terutama ketika saya kencing di situ. Ketika saya tiba diperhentian  bas, saya harus berlari untuk ganti. Setidaknya saya menggunakan dua pampers sehari," tutur Watcharee seperti dilansir AFP, Jumaat (30/5/2014).

Watcharee menuturkan, dia kemudian didiagnosis menderita kanser rahim dan harus menjalani pembedahan. "Doktor memberitahu saya bahawa itu kerana memakai pampers yang kotor dan zat-zat dari situ masuk ke rahim," jelasnya.

Namun rupanya Watcharee tidak sendirian dalam masalah ini. Berdasarkan survei terbaru, sebanyak 28 peratus wanita yang juga kondaktor bas di Bangkok juga melakukan hal yang sama. Mereka memilih mengenakan pampers untuk dewasa sketika bekerja selama 16 jam setiap harinya. dtikNews

No comments:

Post a Comment