28/5/14

Foto: copyright thinkstockphotos.com
Bulan September lalu satu kejadian tragis menelan 366 nyawa imigran
dari benua Afrika. Para imigran ini berniat untuk menuju negara Itali
dengan menggunakan kapal laut, namun, nahas, di tengah perjalanan kapal
mereka terbakar dan akhirnya tenggelam.
Tidak dilakukan
pencarian atas kapal nahas ini hingga kapal lain tenggelam di wilayah
pantai Lampedusa, sehingga pasukan penyelamat dan polis akhirnya melakukan penyiasatan pada bangkai kapal tersebut.
Seperti dilapor oleh
metro.co.uk, sebuah potret mengerikan terlihat dari foto-foto yang
diambil oleh para penyelam. Pasukan penyelamat bahkan menggambarkannya
sebagai pemakaman di dalam laut.
Seorang polis penyelam, Renatoi Sollustri menceritakan kisah ngeri yang dialaminya ketika melakukan penyelamatan.
"Para
penyelam masih memiliki cadangan oksigen untuk 10 minit ketika mereka
berhasil melewati sebuah dinding penuh mayat kemudian menuju ke kabin
terakhir dan melihat sesosok mayat ibu hamil. Sampai ketika kami
memindahkan mayat tersebut untuk diserahkan pada teman kami di kapal,
mereka menemukan fakta mengejutkan. Di kaki wanita tersebut terdapat
mayat bayi yang baru lahir. Tidak ada yang boleh mempercayainya. Kami
semua mulai menangis, masker saya penuh dengan air mata," ungkapnya
sedih.

Foto mayat sepasang kekasih yang berpelukan | copyright Republica TV
Selain
itu, para penyelam juga mendapati mayat sepasang kekasih, seakan tak
mau dipisahkan, mayat tersebut terlihat sedang berpelukan. Mereka
meninggal bersama dalam pelukan orang yang dicintainya. Sebuah foto
menyedihkan yang tragis, meskipun memiliki sisi romantis, menjadi bukti
dari cinta mereka.Vemale.com
No comments:
Post a Comment