Monday, May 26, 2014

Penemuan mengerikan. Mayat Wanita Dikirim Melalui Pos dan Dilabel sebagai Boneka

26/05/2014  

 gambar hiasan
therealsingapore.com
Tokyo - Penyiasatan kes  pembunuhan seorang jururawat muda di Jepun berakhir dengan  penemuan mengerikan. Mayat mangsa pembunuhan itu dikirimkan dengan kotak via pos dan diberi label 'boneka' di bahagian luarnya.

Jasad wanita Jepun bernama Rika Okada (29) ini ditemui di dalam kotak, yang ada di sebuah storage lock-up, semacam stor penyimpanan barang, di Tokyo. Kotak berukuran panjang 2 meter yang menjadi tempat mayat Okada tersebut diketahui dikirimkan dari Osaka.

Kiriman pakej tersebut dikirimkan sejauh 400 kilometer ke Tokyo melalui kapal. Pada bahagian luar kotak, dituliskan bahawa kotak tersebut berisi 'boneka'. Demikian seperti dilansir AFP, pada 26/5/2014 .

Anehnya, biaya pengirimannya telah dibayar dengan nama Okada sendiri. Tercatat dalam tagihan pengiriman pakej tersebut bahawa pembayaran biaya pengiriman dilakukan dengan menggunakan kad kredit milik Okada .

Ketika melakukan pemeriksaan lebih lanjut, polis  menemui puluhan luka tusukan pada jasad Okada. Namun tidak ada tanda-tanda perlawanan pada bahagian tubuh Okada.

Polis di Osaka menolak untuk menjelaskan lebih lanjut  kes ini. Namun laporan menyebutkan bahawa seorang wanita yang pernah belajar satu sekolah rendah dengan Okada terbang dari Tokyo, awal bulan ini, dengan menggunakan pasport milik Okada.

Teman sekolah Okada, yang tidak disebutkan namanya tersebut, diyakini tinggal hanya beberapa meter dari storage lock-up yang menjadi lokasi penemuan jasad Okada tersebut. Teman sekolah Okada tersebut tinggal bersama seorang wanita asal China di rumahnya. Kedua wanita tersebut diketahui terbang meninggalkan Lapangan Terbang Haneda, Tokyo dengan menggunakan pesawat yang sama menuju Shanghai, China.

Okada sendiri dilaporkan menghilang secara misteri sejak Mar lalu. Sesaat sebelum menghilang, Okada sempat menulis status dalam akaun Facebook-nya bahawa dia akan bertemu dengan teman lamanya yang sudah tidak ditemuinya hampir  selama satu dekade. Penyiasatan  kes ini terus berlanjut. 

No comments:

Post a Comment