17/05/2014
Narendra Modi (AFP)
New Delhi - Kemenangan partai pembangkang
India, Bharatiya Janata Party (BJP) secara mutlak dalam pilihanraya umum di
negara tersebut membawa Narendra Modi menjadi Perdana Menteri (PM) India
terpilih. Atas hal ini, Presiden Amerika Syarikat Barack Obama
mengucapkan tahniah.
Ketika berbicara dengan Modi via telepon, Obama bahkan mengundang Modi yang juga tokoh nasionalis Hindu di India untuk berkunjung ke Washington.
"Berkunjung ke Washington pada waktu yang disepakati untuk memperkuat hubungan bilateral kami," demikian pernyataan Rumah Putih seperti dilansir AFP, Sabtu (17/5/2014).
"Beliau (Obama-red) berharap untuk bekerja dengan erat dengan Modi demi memenuhi janji luar biasa kemitraan strategis AS-India dan kedua sepakat melanjutkan pengembangan dan memperdalam kerja sama yang luas antara dua negara,"tambah pernyataan tersebut.
Pada tahun 2005 lalu, Modi pernah ditolak untuk mendapatkan visa ke AS kerana ketika itu dia dianggap menutup mata atas terjadi kerusuhan anti-Muslim di wilayahnya, yang terjadi 3 tahun sebelumnya.
Namun kali ini, juru cakap Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki memastikan bahawa Modi tidak akan mendapat masalah ketika mengunjungi AS sebagai seorang PM India. Menurut Psaki, Modi akan mendapat visa khusus A-1 yang berhak didapatkan pejabat ketua negara .
"Perdana Menteri India akan disambut baik di AS," ucap jurucakap Rumah Putih, Jay Carney secara terpisah, setelah dinyatakan secara resmi BJP memenangkan pilihanraya India.
India menjadi bahagian penting dalam kebijakan luar negeri Obama yang memusatkan kekuatan AS di wilayah Asia. Dalam kunjungannya ke India tahun 2010 lalu, Obama menyerukan pembentukan kemitraan strategis antara kedua negara. Namun hubungan baik tersebut sedikit merenggang setelah adanya insiden penangkapan diplomat India di New York kerana dituding menganiaya pembantu rumah tangganya.
Komisi Pemilu India, pada Jumaat (16/5) mengumumkan, kemenangan mutlak BJP dalam pemilu yang berlangsung selama 6 minggu. Kemenangan ini merupakan kemenangan mayoriti satu partii dalam parlemen yang pertama dalam 30 tahun terakhir di India. Perhitungan Komisi Pemilu India menunjukkan BJP meraih 275 kerussi dari total 543 kerusi parlemen. detikNews
Ketika berbicara dengan Modi via telepon, Obama bahkan mengundang Modi yang juga tokoh nasionalis Hindu di India untuk berkunjung ke Washington.
"Berkunjung ke Washington pada waktu yang disepakati untuk memperkuat hubungan bilateral kami," demikian pernyataan Rumah Putih seperti dilansir AFP, Sabtu (17/5/2014).
"Beliau (Obama-red) berharap untuk bekerja dengan erat dengan Modi demi memenuhi janji luar biasa kemitraan strategis AS-India dan kedua sepakat melanjutkan pengembangan dan memperdalam kerja sama yang luas antara dua negara,"tambah pernyataan tersebut.
Pada tahun 2005 lalu, Modi pernah ditolak untuk mendapatkan visa ke AS kerana ketika itu dia dianggap menutup mata atas terjadi kerusuhan anti-Muslim di wilayahnya, yang terjadi 3 tahun sebelumnya.
Namun kali ini, juru cakap Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki memastikan bahawa Modi tidak akan mendapat masalah ketika mengunjungi AS sebagai seorang PM India. Menurut Psaki, Modi akan mendapat visa khusus A-1 yang berhak didapatkan pejabat ketua negara .
"Perdana Menteri India akan disambut baik di AS," ucap jurucakap Rumah Putih, Jay Carney secara terpisah, setelah dinyatakan secara resmi BJP memenangkan pilihanraya India.
India menjadi bahagian penting dalam kebijakan luar negeri Obama yang memusatkan kekuatan AS di wilayah Asia. Dalam kunjungannya ke India tahun 2010 lalu, Obama menyerukan pembentukan kemitraan strategis antara kedua negara. Namun hubungan baik tersebut sedikit merenggang setelah adanya insiden penangkapan diplomat India di New York kerana dituding menganiaya pembantu rumah tangganya.
Komisi Pemilu India, pada Jumaat (16/5) mengumumkan, kemenangan mutlak BJP dalam pemilu yang berlangsung selama 6 minggu. Kemenangan ini merupakan kemenangan mayoriti satu partii dalam parlemen yang pertama dalam 30 tahun terakhir di India. Perhitungan Komisi Pemilu India menunjukkan BJP meraih 275 kerussi dari total 543 kerusi parlemen. detikNews
No comments:
Post a Comment