
Anggota bomba berusaha menyelamatkan mangsa di sebuah rumah sakit di Jangseong. theaustralian.com.au
Satu kebakaran di sebuah rumah sakit pedesaan di Korea Selatan untuk pesakit
lanjut usia yang menderita penyakit kronik pada hari ini telah
membunuh 21 orang dan mencederakan delapan orang lainntya, dalam kebakaran
besar kedua pada minggu ini di negara masih berduka akibat korban bencana
feri pada bulan lalu.
"Proses pemadaman api dari insiden kebakaran terjadi ketika tengah
malam di sebuah rumah sakit di Jangseong, Provinsi Jeolla, sebelah barat
daya Korea Selatan, itu sebetulnya relatif cepat. Tetapi sebahagian besar
korban adalah pesakit lanjut usia yang tidak dapat berjalan atau
bergerak cepat dan membuat sejumlah besar korban," kata pegawai bomba, seperti dilansir surat khabar the Straits Times, Rabu (28/5).
"Seorang lelaki 81 tahun kini berada dalam tahanan polis dan diperiksa
atas dugaan pembakaran, setelah dia terlihat di kamera cctv
berjalan ke ruang kosong tempat di mana api diyakini berasal," ujar
seorang pejgawai polis melalui sambungan telepon.
Pegawai yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan lelaki tersebut telah
dikenali sebagai pesakit di rumah sakit itu dan menderita demensia.
"Semua korban berada di lantai dua sebuah bangunan dan sebahagian besar
dari mereka menghirup asap kebakaran," ucap seorang pegawai dari jabatan bomba itu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.27 waktu setempat, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Rumah sakit kemudian membawa pesakit yang memerlukan rawatan jangka
panjang, di mana ramai dari mereka menderita demensia atau cacat akibat
stroke.
Kebanyakan pesakit yang berusia 70-an dan 80-an tergeletak di ranjang, dengan sedikit atau tak ada kemampuan untuk bergerak.
Dalam kebakaran lain pada Rabu pagi waktu setempat, satu orang
terluka ketika kebakaran terjadi di sebuah toko ritel diskon di pusat
Kota Seoul, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, mengutip stesyen televisyen tempatan YTN.
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.10 waktu setempat di kawasan parkir di tingkat lima dari toko ritel diskon Homeplus dan padam
total sekitar 20 minit kemudian. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kebakaran diyakini disebabkan oleh injin panas dari sebuah kereta yang diparkir di sana. Merdeka.com
No comments:
Post a Comment