ZURICH – Legenda sepakbola
Jerman, Franz Beckenbauer menerima hukuman larangan untuk aktif dalam
segala kegiatan yang berhubungan dengan event resmi bolasepak antarabangsa selama jangka waktu 90 hari. Apa Sebab?
Hukuman ini berkaitan dengan terungkapnya skandal suap Piala Dunia 2022 nanti di Qatar. Seperti diketahui, mantan pegawai bolasepak Qatar, Bin Hammam dipercayai menyuap anggota FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Melihat Indikasi itu, Michael Garcia -ketua dewan penyiasatan Komite Etik FIFA, kemudian melancarkan aksi untuk mengungkap kes tersebut dan meminta bantuan kepada Beckenbauer, kerana sang legenda Jerman itu merupakan anggota voting komite eksekutif FIFA pada bulan Desember 2010, di mana ketika itu Qatar terpilih untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022.
Tapi, bukannya mendukung gagasan dari Garcia, Der Kaiser malah menolak ajakan kerja sama yang diajukan Garcia. Sang legenda Jerman menyatakan Michael Garcia tidak memiliki kekuatan untuk menyeretnya dalam kes ini.
Hukuman yang diberikan kepada Beckenbauer dilontarkan oleh Wakil ketua dewan pengadilan Komite Etik FIFA, Allan Sullivan yang mengatakan hukuman ini atas permintaan pemimpin dewan penyiasatan, Michael Garcia.
Beckenbauer, yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain pada 1974 dan kemudian sebagai pelatih pada 1990, menjawat sebagai pengarah eksekutif FIFA ketika turnamen 2022 yang dipastikan diadakan di Qatar, melalui pemungutan suara pada 2010.
“Untuk sementara, Franz Beckenbauer mulai hari ini dilarang untuk terlibat dalam semua level kegiatan yang berhubungan dengan bola sepak selama 90 hari. Wakil ketua komite etik FIFA, Alan Sullivan, mengeluarkan sanksi ini atas permintaan ketua bahagian penyiasatan Michael J Garcia,” bunyi pernyataan resmi dari FIFA, dibertakan Caught Offside, Sabtu (14/6/2014). okezone 15/6/14
Hukuman ini berkaitan dengan terungkapnya skandal suap Piala Dunia 2022 nanti di Qatar. Seperti diketahui, mantan pegawai bolasepak Qatar, Bin Hammam dipercayai menyuap anggota FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Melihat Indikasi itu, Michael Garcia -ketua dewan penyiasatan Komite Etik FIFA, kemudian melancarkan aksi untuk mengungkap kes tersebut dan meminta bantuan kepada Beckenbauer, kerana sang legenda Jerman itu merupakan anggota voting komite eksekutif FIFA pada bulan Desember 2010, di mana ketika itu Qatar terpilih untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022.
Tapi, bukannya mendukung gagasan dari Garcia, Der Kaiser malah menolak ajakan kerja sama yang diajukan Garcia. Sang legenda Jerman menyatakan Michael Garcia tidak memiliki kekuatan untuk menyeretnya dalam kes ini.
Hukuman yang diberikan kepada Beckenbauer dilontarkan oleh Wakil ketua dewan pengadilan Komite Etik FIFA, Allan Sullivan yang mengatakan hukuman ini atas permintaan pemimpin dewan penyiasatan, Michael Garcia.
Beckenbauer, yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain pada 1974 dan kemudian sebagai pelatih pada 1990, menjawat sebagai pengarah eksekutif FIFA ketika turnamen 2022 yang dipastikan diadakan di Qatar, melalui pemungutan suara pada 2010.
“Untuk sementara, Franz Beckenbauer mulai hari ini dilarang untuk terlibat dalam semua level kegiatan yang berhubungan dengan bola sepak selama 90 hari. Wakil ketua komite etik FIFA, Alan Sullivan, mengeluarkan sanksi ini atas permintaan ketua bahagian penyiasatan Michael J Garcia,” bunyi pernyataan resmi dari FIFA, dibertakan Caught Offside, Sabtu (14/6/2014). okezone 15/6/14
No comments:
Post a Comment