Gay muslim Kanada: Hanya saya dan Allah

15/6/14

Samra Habib. ©Huffington Post

Dalam pameran foto akan diadakan 18 Jun  akan datang di Perpustakaan Awam, Kota Toronto, Kanada, sejumlah kaum gay muslim ikut serta.

Acara itu menunjukkan para gay muslim di Amerika Utara semakin berani menunjukkan jati diri mereka, seperti dilansir laman Huffington Post, Sabtu (14/6).

"Muslim di seluruh dunia mengatakan hubungan saya dengan Islam tidak harus dibangun dengan rasa bersalah," ujar juru foto asal Toronto Samra Habib yang menganjur pameran bertema "Hanya saya dan Allah."

"Di kebanyakan komuniti muslim, kaum gay, lesbian, biseksual, dan transgender hidup tanpa martabat," kata Al-Farouk Khaki, peguam imigran asal Toronto yang menjadi objek salah satu foto di pameran itu.

Habib mengatakan dia mendapat idea untuk memotret kaum gay, lesbian, biseksual, dan transgender muslim ini beberapa tahun lalu.

"Saya merasa yakin pameran ini boleh menggerakkan komuniti gay muslim," kata Habib yang juga seorang penyunting foto dan produser. Dia kerap memajang foto-fotonya di media sosial web Tumblr.

Sejumlah pemimpin muslim-Amerika menyatakan homoseksual adalah perbuatan dosa namun mereka juga meyakini komuniti muslim tidak seharusnya memencilkan mereka.

Dalam cuplikan wawancara dengan sebuah blog MuslimMatters.com di YouTube, ulama kondang Amerika Yasir Qadhi mengatakan, "menjadi homoseksual tidak membatalkan seseorang sebagai muslim." Merdeka.com