Monday, June 9, 2014

Nekat buat ancaman bom palsu, agar kakaknya pulang kerja awal

Beri ancaman bom agar sang kakak cepat pulang kerja. (Foto: Ilustrasi Okezone) 
 Beri ancaman bom agar   kakaknya cepat pulang kerja. (Foto: gambar hiasan Okezone)  
NORWICH - Seorang remaja berusia 18 tahun terpaksa mendekam di penjara selama enam bulan setelah membuat ancaman bom palsu agar kakaknya tidak sambung kerja  baki shift-nya di restoran makanan segera Burger King.

Luke Brown dipenjara di Norwich Crown Court setelah mengakui menelepon ancaman bom di sebuah pusat membelibelah di kota. Pada 6 March, remaja itu mengaku bom akan meledak dalam waktu enam jam di food court Castle Mall. Demikian seperti dilansir Metro, 8/6/2014 .

Ancaman bom tersebut langsung membuat polis  menyisir tempat kejadian perkara tetapi tidak menemukan satu pun bom. Polis  juga tidak mengevakuasi orang-orang di dalam mall tersebut.

Tak lama setelah itu, polis  bergerak cepat menangkap remaja yang sedang berada di dalam kotak telepon setelah dia membuat panggilan kepada polis .

Brown, yang juga dari Norwich, mengaku kakaknya telah meminta dia menelepon polis  untuk mengarang cerita sehingga dia boleh pulang lebih awal dari tempat bekerjanya di Burger King.

"Orang-orang harus belajar bahawa mereka tidak dapat mengirimkan ancaman bom palsu, kerana jika anda melakukannya, anda akan berakhir di penjara," kata Hakim Stephen Holt.

Brown pun akan menghabiskan baki waktunya selama enam bulan di lembaga pemasyarakatan anak muda. (ade)okezone.com

No comments:

Post a Comment