12/6/14
Penduduk India punya cara pelik untuk menyembuhkan asma. Bukan dengan inhaler melainkan menelan ikan hidup-hidup.
the Daily Mail melaporkan, Rabu 11/6/14, pengubatan ini selalu
diadakan saban tahun setiap Jun di Kota Hyderabad. Penyelenggaranya
yakni sebuah keluarga tabib bernama Bathini Goud. Mereka sudah melakukan
ini turun temurun.
Selain menyuruh pesakit menelan ikan, ada pula ramuan yang sudah mereka buat sejak 1845 dan mengatakan ubat itu hasil racikan dewa Hindu.
Pesakit yang menelan ikan merasakan sensasi gerakan binatang itu di tenggorokan. Setelahnya mereka harus diet ketat selama 45 hari agar pengubatan boleh bekerja.
Temasya pengubatan setahun sekali ini banyak dihadiri warga dari seluruh penjuru India. Demi ubat gratis mereka rela beratur bahkan hingga dua hari.
Pesakit mengaku tidak mudah menelan ikan dan mereka melakukan pelbagai cara agar binatang itu sampai ke perut. Banyak kalangan pakar perubatan mengatakan pengubatan itu belum teruji secara ilmiah, tidak higienis, dan boleh membahayakan namun keluarga Goud menolak bila pengubatan ini hanya main-mainan.
"Tiap tahun pemerintah bahkan memberikan transportasi khusus bagi mereka yang ingin datang ke pengubatan ikan. Petugas juga disiagakan agar massa tak mengacau," ujar seorang sumber dari keluarga Goud. Merdeka.com
Selain menyuruh pesakit menelan ikan, ada pula ramuan yang sudah mereka buat sejak 1845 dan mengatakan ubat itu hasil racikan dewa Hindu.
Pesakit yang menelan ikan merasakan sensasi gerakan binatang itu di tenggorokan. Setelahnya mereka harus diet ketat selama 45 hari agar pengubatan boleh bekerja.
Temasya pengubatan setahun sekali ini banyak dihadiri warga dari seluruh penjuru India. Demi ubat gratis mereka rela beratur bahkan hingga dua hari.
Pesakit mengaku tidak mudah menelan ikan dan mereka melakukan pelbagai cara agar binatang itu sampai ke perut. Banyak kalangan pakar perubatan mengatakan pengubatan itu belum teruji secara ilmiah, tidak higienis, dan boleh membahayakan namun keluarga Goud menolak bila pengubatan ini hanya main-mainan.
"Tiap tahun pemerintah bahkan memberikan transportasi khusus bagi mereka yang ingin datang ke pengubatan ikan. Petugas juga disiagakan agar massa tak mengacau," ujar seorang sumber dari keluarga Goud. Merdeka.com
No comments:
Post a Comment