17/06/2014
Benjamin Netanyahu
Yerusalem - Jarang terjadi, Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu menelepon Presiden Palestin Mahmud
Abbas. Namun hal ini dilakukan PM Netanyahu untuk meminta bantuan
Presiden Abbas dalam memastikan keselamatan tiga remaja Israel yang
hilang diculik.
Seperti laporan AFP, 16/6/2014, perbualan telepon kedua pemimpin negara ini merupakan perhubungan politik langsung yang pertama sejak tahun 2012 lalu. Otoriti Israel kini sedang melakukan pencarian besar-besaran di Tepi Barat untuk mencari tiga remaja yang diyakini Netanyahu diculik oleh militan dari Hamas.
Operasi pencarian telah memasuki hari keempat, tentera Israel terus melanjutkan misinya, bahkan mereka menangkap sejumlah pihak terkait Hamas, termasuk di antaranya mantan menteri dan anggota parlimen dari Hamas.
Semenjak operasi pencarian dimulai pada Jumaat (13/6) lalu, otoriti Israel telah menangkap lebih dari 150 warga Palestin , yang sebahagian besar merupakan anggota Hamas. Seiring berlanjutnya krisis ini, PM Netanyahu menelepon Presiden Abbas untuk mengutarakan keinginannya terkait hal ini.
"Saya mengharapkan anda untuk membantu memulangkan remaja-remaja yang diculik dan membantu penangkapan para penculik," tutur PM Netanyahu kepada Abbas.
"Para penculik dari Hamas keluar dari wilayah yang dikendalikan Otoriti Palestin dan kembali ke dalam wilayah yang dikendalikan Otoriti Palestin ," imbuhnya.
Sejauh ini, belum ada pengakuan resmi dari kelompok-kelompok tertentu yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan ini. Hamas sendiri membantah keras tudingan Israel dan menyebutnya sebagai tudingan bodoh.
Secara terpisah, kantor berita Palestin WAFA membenarkan adanya percakapan telepon antara Netanyahu dengan Abbas tersebut. WAFA melaporkan, percakapan telepon tersebut fokus pada menindaklanjuti kes penculikan tiga remaja Israel yang menghilang sejak Khamis (12/6) lalu.
Sedangkan dalam pernyataannya, kantor Presiden Abbas mengecam penculikan tiga remaja Israel. Abbas juga juga mengecam penggeledahan yang dilakukan tentara Israel terhadap rumah-rumah warga Palestin terkait operasi pencarian ketiga remaja Israel tersebut. detikNews
Seperti laporan AFP, 16/6/2014, perbualan telepon kedua pemimpin negara ini merupakan perhubungan politik langsung yang pertama sejak tahun 2012 lalu. Otoriti Israel kini sedang melakukan pencarian besar-besaran di Tepi Barat untuk mencari tiga remaja yang diyakini Netanyahu diculik oleh militan dari Hamas.
Operasi pencarian telah memasuki hari keempat, tentera Israel terus melanjutkan misinya, bahkan mereka menangkap sejumlah pihak terkait Hamas, termasuk di antaranya mantan menteri dan anggota parlimen dari Hamas.
Semenjak operasi pencarian dimulai pada Jumaat (13/6) lalu, otoriti Israel telah menangkap lebih dari 150 warga Palestin , yang sebahagian besar merupakan anggota Hamas. Seiring berlanjutnya krisis ini, PM Netanyahu menelepon Presiden Abbas untuk mengutarakan keinginannya terkait hal ini.
"Saya mengharapkan anda untuk membantu memulangkan remaja-remaja yang diculik dan membantu penangkapan para penculik," tutur PM Netanyahu kepada Abbas.
"Para penculik dari Hamas keluar dari wilayah yang dikendalikan Otoriti Palestin dan kembali ke dalam wilayah yang dikendalikan Otoriti Palestin ," imbuhnya.
Sejauh ini, belum ada pengakuan resmi dari kelompok-kelompok tertentu yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan ini. Hamas sendiri membantah keras tudingan Israel dan menyebutnya sebagai tudingan bodoh.
Secara terpisah, kantor berita Palestin WAFA membenarkan adanya percakapan telepon antara Netanyahu dengan Abbas tersebut. WAFA melaporkan, percakapan telepon tersebut fokus pada menindaklanjuti kes penculikan tiga remaja Israel yang menghilang sejak Khamis (12/6) lalu.
Sedangkan dalam pernyataannya, kantor Presiden Abbas mengecam penculikan tiga remaja Israel. Abbas juga juga mengecam penggeledahan yang dilakukan tentara Israel terhadap rumah-rumah warga Palestin terkait operasi pencarian ketiga remaja Israel tersebut. detikNews
No comments:
Post a Comment