KIEV - Kedutaan Besar Rusia di Kiev diserang para
penunjuk perasaan. Insiden ini terjadi usai Presiden Ukraine, Petro
Poroshenko berjanji menghukum pelaku penembakan pesawat tenteranya.
Mengutip dari New York Post, Ahad (15/6/2014), sejumlah penunjuk perasaan melempar telur dan benda-benda lainya ke bangunan kedutaan serta membalikkan sejumlah kereta milik para Diplomat Rusia.
Hingga saat ini, belum diketahui respons dari pihak Kedutaan Rusia atas serangan yang dilancarkan penunjuk perasaan tersebut.
Sebelumnya, kemarahan para pengunjuk rasa dipicu akibat penembakan pesawat tentera Ukraine di wilayah Lushank oleh kelompok separatis pro Rusia. Dalam penembakan tersebut, setidaknya sekira 49 orang tentera dan juga kru pesawat terbunuh.
Muncul dugaan bahawa pasukan senjata yang dimiliki kelompok separatis tersebut berasal dari Rusia. Mengetahui hal tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Syarikat, John Kerry menekan Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata kepada kelompok separatis.
Pada 16/6/2014 nanti, Petro dan Menteri Keselematan Ukraine akan mengadakan rapat. Hal ini dilakukan untuk mengerahkan angkatan bersenjata Ukraine demi mengintensifkan operasi keselamatan di Ukraine timur.(ang) (ade)
Mengutip dari New York Post, Ahad (15/6/2014), sejumlah penunjuk perasaan melempar telur dan benda-benda lainya ke bangunan kedutaan serta membalikkan sejumlah kereta milik para Diplomat Rusia.
Hingga saat ini, belum diketahui respons dari pihak Kedutaan Rusia atas serangan yang dilancarkan penunjuk perasaan tersebut.
Sebelumnya, kemarahan para pengunjuk rasa dipicu akibat penembakan pesawat tentera Ukraine di wilayah Lushank oleh kelompok separatis pro Rusia. Dalam penembakan tersebut, setidaknya sekira 49 orang tentera dan juga kru pesawat terbunuh.
Muncul dugaan bahawa pasukan senjata yang dimiliki kelompok separatis tersebut berasal dari Rusia. Mengetahui hal tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Syarikat, John Kerry menekan Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata kepada kelompok separatis.
Pada 16/6/2014 nanti, Petro dan Menteri Keselematan Ukraine akan mengadakan rapat. Hal ini dilakukan untuk mengerahkan angkatan bersenjata Ukraine demi mengintensifkan operasi keselamatan di Ukraine timur.(ang) (ade)
Okezone.com 15/6/14
Nah, ini baru betul dan patriotik. Negara2 besar anggap mereka boleh buli sesiapa mereka suka.
ReplyDelete