Monday, June 16, 2014

Selepas pesawat tentera Ukraine ditembak jatuh, Kedutaan Besar Rusia diserang

Dua mobil diplomat di terbalikan oleh pengunjuk rasa saat demonstrasi di depan kantor Kedutaan Rusia di Kiev (Foto: Reuters) 
  Dua kereta diplomat di terbalikan oleh penunjuk perasaan ketika  demonstrasi di depan pejabat Kedutaan Besar  Rusia di Kiev (Foto: Reuters) 
  KIEV - Kedutaan Besar Rusia di Kiev diserang para penunjuk perasaan. Insiden ini terjadi usai Presiden Ukraine, Petro Poroshenko berjanji  menghukum pelaku penembakan pesawat tenteranya.

Mengutip dari New York Post, Ahad (15/6/2014), sejumlah penunjuk perasaan melempar telur dan benda-benda lainya ke bangunan kedutaan serta membalikkan sejumlah kereta milik para Diplomat Rusia.

Hingga saat ini, belum diketahui respons dari pihak Kedutaan Rusia atas serangan yang dilancarkan penunjuk perasaan tersebut.

Sebelumnya, kemarahan para pengunjuk rasa dipicu akibat penembakan pesawat tentera Ukraine di wilayah Lushank oleh kelompok separatis pro Rusia. Dalam penembakan tersebut, setidaknya sekira 49 orang tentera dan juga kru pesawat terbunuh.

Muncul dugaan bahawa pasukan senjata yang dimiliki kelompok separatis tersebut berasal dari Rusia. Mengetahui hal tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Syarikat, John Kerry menekan Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata kepada kelompok separatis.

Pada   16/6/2014 nanti, Petro dan Menteri Keselematan Ukraine akan mengadakan rapat. Hal ini dilakukan untuk mengerahkan angkatan bersenjata Ukraine demi mengintensifkan operasi keselamatan  di Ukraine  timur.(ang) (ade)
Okezone.com  15/6/14 

1 comment:

  1. Nah, ini baru betul dan patriotik. Negara2 besar anggap mereka boleh buli sesiapa mereka suka.

    ReplyDelete