12/6/14
Anastasia
Tutik, remaja perempuan dari Rusia berumur 19 tahun dan Miguel, remaja
laki-laki dari Mexico berusia 18 tahun, dikatakan sedang berpelukan di tingkat
enam apartemen mewah Anastasia. Mereka bermaksud merayakan berakhirnya masa
ujian dengan pesta dan bercinta.
Namun dari sanalah tragedi bermula. Ketika sedang berpelukan di balkoni mereka hilang keseimbangan dan terjatuh hingga nyawa melayang.
Mereka meninggal ditempat kejadian kerana jatuh dari ketinggian sekitar 18 meter kelmarin di Deptford, sebelah selatan Ibu Kota London, seperti dilapor surat khabar the Daily Mail, Khamis (12/6).
Di apartemen mewah itu Tutik dan teman-temannya dari sekolah internasional Kampus Bellerbys sedang mengadakan pesta akhir ujian. Kampus itu terkenal sebagai kampus mahal
Anastasia belajar dengan yuran £35,000 setahun di Bellerbys College,Deptford . Miguel pula belajar di Embassy College.
Saksi bernama Samson Oguntayo, laki-laki 32 tahun, yang tinggal di sekitar apartemen itu mengaku mendengar suara berdebuk keras pada pagi hari.
"Mereka sedang bercinta di balkoni. Lelaki itu mengangkat si perempuan dan menaruhnya di pegangan tangga. Mereka melakukan hal berbahaya," kata Oguntayo.
"Orang-orang di balkoni itu juga melakukan hal serupa. Saya fikir mereka akan kembali masuk ke dalam. Tapi kemudian saya melihat mereka jatuh."
Oguntayo mengatakan dia langsung lari ke tempat kejadian dan melihat kedua remaja itu sudah bermandikan darah di sebuah kolam.
Dia berusaha menelepon petugas perubatan ( 999) tapi semua sudah terlambat. Saksi mengatakan teman kedua remaja itu semua panik menjerit-jerit.
Shrada Chaturvedi, 31 tahun, yang tinggal di tingkat dua apartemen mengatakan dia mendengar suara sangat riuh dan suara perempuan menjerit.
"Mulanya saya mendengar suara jatuh. Saya fikir itu suara bunga api padam atau apa," kata dia.
Alfonso, teman pasangan nahas dari Mexico, mengatakan Miguel tiba di London seminggu lalu.
"Mereka bertemu di suatu pesta. Dia menyukai gadis itu dan gadis itu juga menyukai dia. Mereka lalu pergi ke balkoni untuk berciuman dan berpelukan," kata Alfonso.
Orang tua Anastasia yang tinggal di Rusia dilaporkan terus terbang ke London hari ini.
Merdeka.com/www.mirror.co.uk/ Daily Mail
No comments:
Post a Comment