18/6/14
Wanita penyokong pasukan Iran di Piala Dunia Brazil 2014. ©AFP
Sejumlah foto wanita Iran tak memakai jilbab ketika menonton Piala Dunia di Brazil beredar luas di Internet minggu ini. Kejadian itu mengundang berbagai macam komentar warga Iran.
Stesyen televisyen Al Arabiya melaporkan, Rabu (18/6), para wanita Iran itu tampak mendukung pasukan kebangsaan ketika bertanding melawan Nigeria Selasa pagi.
Anggota parlimen Iran memperingatkan kaum wanita harus berpakaian sopan di luar rumah.
Pegawai konservatif Iran mengingatkan kepada para penggemar sepak bola Iran yang pergi ke Brazil untuk mengenakan pakaian sesuai nilai-nilai Republik Islam Iran.
Media Iran melaporkan komit parlimen bahkan mengirimkan beberapa anggotanya ke Brazil untuk mengawasi tingkah laku para pendukung Iran.
Selain melarang kaum hawa buang jilbab di muka umum, Iran juga melarang warga nonton bareng Piala Dunia di ruang publik. Alasannya supaya wanita dan laki-laki tidak bercampur.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan bawahannya mengadakan penyiasatan buat mengizinkan kaum wanita menyaksikan pertandingan sepak bola dihadiri kaum laki-laki. Merdeka.com
Sejumlah foto wanita Iran tak memakai jilbab ketika menonton Piala Dunia di Brazil beredar luas di Internet minggu ini. Kejadian itu mengundang berbagai macam komentar warga Iran.
Stesyen televisyen Al Arabiya melaporkan, Rabu (18/6), para wanita Iran itu tampak mendukung pasukan kebangsaan ketika bertanding melawan Nigeria Selasa pagi.
Anggota parlimen Iran memperingatkan kaum wanita harus berpakaian sopan di luar rumah.
Pegawai konservatif Iran mengingatkan kepada para penggemar sepak bola Iran yang pergi ke Brazil untuk mengenakan pakaian sesuai nilai-nilai Republik Islam Iran.
Media Iran melaporkan komit parlimen bahkan mengirimkan beberapa anggotanya ke Brazil untuk mengawasi tingkah laku para pendukung Iran.
Selain melarang kaum hawa buang jilbab di muka umum, Iran juga melarang warga nonton bareng Piala Dunia di ruang publik. Alasannya supaya wanita dan laki-laki tidak bercampur.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan bawahannya mengadakan penyiasatan buat mengizinkan kaum wanita menyaksikan pertandingan sepak bola dihadiri kaum laki-laki. Merdeka.com
No comments:
Post a Comment