10/07/2014
London - Dua remaja kembar di England
menghilang secara misteri dari rumah mereka. Keluarga mencurigai kedua gadis
itu perginya ke Syria untuk berjihad.
Salma dan Zahra Halane, kedua gadis keturunan Somalia berusia 16 tahun , dilaporkan menghilang dari rumah mereka di Manchester, sekitar dua minggu lalu. Keduanya diketahui terbang ke Turki dan dicurigai telah menyeberang ke perbatasan Syria yang sedang dilanda konflik,ikut jalan darat.
Seperti dilansir AFP, Khamis (10/7/2014), abang kedua remaja tu telah lebih dahulu pergi ke Syria dan bergabung dengan militan di sana. Disebutkan bahawa abang mereka bergabung dengan militan Sunni Islamic State (IS) atau yang juga dikenal sebagai Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).
Penyiasatan awal menunjukkan adanya kemungkinan kedua remaja tersebut mengikuti jejak abangnya.
Kedua remaja muslim yang disebut sangat taat agama itu, mengabaikan permintaan keluarganya untuk pulang ke rumah. Bahkan, keduanya menyatakan tidak ada niat untuk pulang.
Menanggapi kes ini, Unit Pemberantasan Terorisme North West (NWCTU) polis setempat sedang menyiasat motif kedua remaja tersebut pergi ke Syria. Polis juga mencari tahu apakah keduanya dibantu oleh pihak lain.
"Dua remaja usia 16 tahun meninggalkan england pada 26 Jun dan kami meyakini mereka telah masuk ke Syria. Pada tahap ini, kami tidak mengetahui pasti mengapa mereka ke sana, atau tepatnya siapa yang ada bersama mereka," tutur KetuaNWCTU, Inspektur Detektif Tony Mole. detikNews
Salma dan Zahra Halane, kedua gadis keturunan Somalia berusia 16 tahun , dilaporkan menghilang dari rumah mereka di Manchester, sekitar dua minggu lalu. Keduanya diketahui terbang ke Turki dan dicurigai telah menyeberang ke perbatasan Syria yang sedang dilanda konflik,ikut jalan darat.
Seperti dilansir AFP, Khamis (10/7/2014), abang kedua remaja tu telah lebih dahulu pergi ke Syria dan bergabung dengan militan di sana. Disebutkan bahawa abang mereka bergabung dengan militan Sunni Islamic State (IS) atau yang juga dikenal sebagai Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).
Penyiasatan awal menunjukkan adanya kemungkinan kedua remaja tersebut mengikuti jejak abangnya.
Kedua remaja muslim yang disebut sangat taat agama itu, mengabaikan permintaan keluarganya untuk pulang ke rumah. Bahkan, keduanya menyatakan tidak ada niat untuk pulang.
Menanggapi kes ini, Unit Pemberantasan Terorisme North West (NWCTU) polis setempat sedang menyiasat motif kedua remaja tersebut pergi ke Syria. Polis juga mencari tahu apakah keduanya dibantu oleh pihak lain.
"Dua remaja usia 16 tahun meninggalkan england pada 26 Jun dan kami meyakini mereka telah masuk ke Syria. Pada tahap ini, kami tidak mengetahui pasti mengapa mereka ke sana, atau tepatnya siapa yang ada bersama mereka," tutur KetuaNWCTU, Inspektur Detektif Tony Mole. detikNews
No comments:
Post a Comment