12/07/2014
New Delhi - Polis India
menangkap dua tersangka terkait pemerkosaan kanak-kanak perempuan berusia 11
tahun. Parahnya, aksi pemerkosaan tersebut diperintahkan oleh ketua kampung setempat, demi menghukum abang korban.
Polis di wilayah Jharkhand, India bahagian timur menangkap dua lelaki terkait kes kekerasan seksual terbaru yang mengejutkan publik ini. Pemeriksaan perubatan terhadap mangsa menunjukkan bahawa kanak-kanak malang tersebut mengalami tindakan kekerasan seksual.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (12/7/2014), juru cakap polis setempat, Anurag Gupta menyatakan bahawa abang mangsa dituduh mencabuli seorang wanita yang merupakan jirannya di sebuah desa daerah Bokaro.
Ketika wanita yang dicabuli tersebut beserta suaminya melaporkan hal ini kepada ketua kampung setempat, salah seorang ketua kampung menyarankan agar suami wanita tersebut memperkosa saudara perempuan atau anak pelaku, sebagai hukuman bagi pelaku.
"Mereka membawanya ke hutan dan memperkosanya," kata ibunda korban kepada CNN-IBN.
"Seluruh warga desa datang, berdiri dan tidak melakukan apapun. Kami menangis, minta tolong, tapi tetap tidak ada yang melakukan apapun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gupta menyatakan bahawa suami wanita tersebut telah ditangkap polis pada Isnin (7/7) dan dijerat dakwaan pemerkosaan. Polis juga menangkap si ketua kampung yang disebut memerintahkan aksi pemerkosaan tersebut. Sedangkan abang korban juga ikut ditahan, namun terkait kes yang berbeda, yakni pencabulan.
Korban diketahui berasal dari kelompok masyarakat Gulgulia, yang mendekati kasta terendah yang berlaku di India. Anggota kelompok tersebut ramai yang menjadi pengemis.
"Ini merupakan insiden tidak beradab. Kami tidak akan mengampuni pelakunya," tegas Ketua Sekretaris Wilayah Jharkhand, Sajal Chakraborty kepada AFP.
Polis di wilayah Jharkhand, India bahagian timur menangkap dua lelaki terkait kes kekerasan seksual terbaru yang mengejutkan publik ini. Pemeriksaan perubatan terhadap mangsa menunjukkan bahawa kanak-kanak malang tersebut mengalami tindakan kekerasan seksual.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (12/7/2014), juru cakap polis setempat, Anurag Gupta menyatakan bahawa abang mangsa dituduh mencabuli seorang wanita yang merupakan jirannya di sebuah desa daerah Bokaro.
Ketika wanita yang dicabuli tersebut beserta suaminya melaporkan hal ini kepada ketua kampung setempat, salah seorang ketua kampung menyarankan agar suami wanita tersebut memperkosa saudara perempuan atau anak pelaku, sebagai hukuman bagi pelaku.
"Mereka membawanya ke hutan dan memperkosanya," kata ibunda korban kepada CNN-IBN.
"Seluruh warga desa datang, berdiri dan tidak melakukan apapun. Kami menangis, minta tolong, tapi tetap tidak ada yang melakukan apapun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gupta menyatakan bahawa suami wanita tersebut telah ditangkap polis pada Isnin (7/7) dan dijerat dakwaan pemerkosaan. Polis juga menangkap si ketua kampung yang disebut memerintahkan aksi pemerkosaan tersebut. Sedangkan abang korban juga ikut ditahan, namun terkait kes yang berbeda, yakni pencabulan.
Korban diketahui berasal dari kelompok masyarakat Gulgulia, yang mendekati kasta terendah yang berlaku di India. Anggota kelompok tersebut ramai yang menjadi pengemis.
"Ini merupakan insiden tidak beradab. Kami tidak akan mengampuni pelakunya," tegas Ketua Sekretaris Wilayah Jharkhand, Sajal Chakraborty kepada AFP.
No comments:
Post a Comment