24/07/2014

tentara Israel (AFP)
Gaza, - Warga Palestin kembali
menjadi korban serangan tentera Israel di wilayah Gaza. Tujuh warga Gaza
hari ini terbunuh dalam serangkaian serangan udara dan gempuran tank-tank
Israel di dekat kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Rentetan serangan tersebut terjadi di Khuzaa di perbatasan Israel, di daerah tetangga Abasan, yang telah menjadi lokasi pertempuran sengit sejak Selasa, 22 Julai lalu. Demikian seperti disampaikan juru cakap dinas urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra seperti dilansir kantor berita AFP, Khamis (24/7/2014).
"Lima orang dari keluarga Abu Daqqa terbunuh dan dua orang dari keluarga Najjar terbunuh akibat gempuran hebat tank-tank dan pesawat-pesawat di sebelah timur Khan Yunis," kata Qudra.
Menurut Qudra, jasad para korban ditemukan hancur, bahkan salah satu jasad benar-benar hangus terbakar. Akibatnya, jasad-jasad tersebut sangat sukar dikenali.
"Kami telah menerima puluhan permintaan dari penduduk Khuzaa, Abasan dan Bani Suheila di Khan Yunis yang meminta kami untuk mengevakuasi mereka, dan mereka bilang ada banyak orang yang terbunuh dan terluka di bawah reruntuhan rumah-rumah mereka," tutur Qudra.
Konflik di Gaza hingga kini telah memasuki hari ke-16. Sejauh ini, sekitar 700 warga Palestin telah terbunuh selama operasi tentera Israel di Gaza yang dimulai sejak 8 Julai lalu. Sebanyak 34 warga Israel dan seorang pekerja asal Thailand juga meninggal dalam konflik berdarah ini. detikNews
Rentetan serangan tersebut terjadi di Khuzaa di perbatasan Israel, di daerah tetangga Abasan, yang telah menjadi lokasi pertempuran sengit sejak Selasa, 22 Julai lalu. Demikian seperti disampaikan juru cakap dinas urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra seperti dilansir kantor berita AFP, Khamis (24/7/2014).
"Lima orang dari keluarga Abu Daqqa terbunuh dan dua orang dari keluarga Najjar terbunuh akibat gempuran hebat tank-tank dan pesawat-pesawat di sebelah timur Khan Yunis," kata Qudra.
Menurut Qudra, jasad para korban ditemukan hancur, bahkan salah satu jasad benar-benar hangus terbakar. Akibatnya, jasad-jasad tersebut sangat sukar dikenali.
"Kami telah menerima puluhan permintaan dari penduduk Khuzaa, Abasan dan Bani Suheila di Khan Yunis yang meminta kami untuk mengevakuasi mereka, dan mereka bilang ada banyak orang yang terbunuh dan terluka di bawah reruntuhan rumah-rumah mereka," tutur Qudra.
Konflik di Gaza hingga kini telah memasuki hari ke-16. Sejauh ini, sekitar 700 warga Palestin telah terbunuh selama operasi tentera Israel di Gaza yang dimulai sejak 8 Julai lalu. Sebanyak 34 warga Israel dan seorang pekerja asal Thailand juga meninggal dalam konflik berdarah ini. detikNews
No comments:
Post a Comment