Milisi Ukraine Setujui Gencatan Senjata untuk Penanganan Lokasi Jatuhnya Malaysia Airlines MH17

Jumaat, 18 Julai 2014

 

AFP PHOTO / DOMINIQUE FAGET serpihan pesawat Malaysia Airlines yang membawa 295 orang penumpang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang ditembak jatuh di Kota Shaktarsk, timur Ukraine, Khamis (17/8/2014).

KIEV,   Pasukan milisi Ukraine pro-Rusia, Khamis (17/7/2014), menyetujui gencatan senjata selama dua hingga tiga hari di Ukraine timur, untuk memberi kesempatan/ ruang penanganan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17.

Seperti dikutip dari portal berita Rusia, RIA, ketika ini para pemimpin milisi Ukraine sedang melakukan pemrbincangan dengan perwakilan otoriti pemerintah Ukraine untuk memberikan akses ke lokasi jatuhnya pesawat itu bagi organisasi internasional. Pernyataan tersebut dikutip RIA dari Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk (DNR).

Pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 ini jatuh di Ukraine dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Dipercayai  pesawat jatuh kerana  ditembak.

Ketika ini otoriti penerbangan internasional sudah menyerukan pemberlakukan penukaran rute penerbangan, tak lagi melintasi jalur penerbangan internasional di atas wilayah Ukraine. Wilayah udara di kawasan ini dinyatakan tertutup oleh otoriti penerbangan Eropah, sampai ada kejelasan mengenai insiden terkait pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 itu.KOMPAS.com

Editor	: Palupi Annisa Auliani
Sumber	: AFP