serangan Israel di Gaza (Reuters)
Gaza, - Selain menembakkan roket-roket ke
wilayah Israel, kelompok Hamas juga mengerahkan drone ke
wilayah Yahudi .
Namun drone tersebut tidak berdampak besar dalam pertempuran Hamas dan tentera Israel. Tentera Israel menembak jatuh pesawat tanpa awak tersebut pada Isnin, 14 Julai waktu setempat. Meski begitu, tetap saja pesawat tak berawak yang diberi nama Ababil ini mencerminkan level baru kecanggihan teknologi Hamas, dan Israel menanggapi hal ini dengan serius.
Ini pertama kalinya Hamas meluncurkan sebuah drone ke Israel. Meskipun pegawai-pegawai tentera Israel telah sejak lama tahu bahawa kelompok tersebut memiliki teknologi ini.
"Hamas mencuba segalanya yang dia boleh untuk menghasilkan sejumlah prestasi, dan adalah hal penting bagi kita mempertahankan kesiapan tingkat tinggi kita," tutur Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon seperti dilansir portal berita AFP, Selasa (15/7/2014).
"Penembakan jatuh pesawat tak berawak dengan sistem pertahanan udara kami ini merupakan contoh usaha mereka untuk menyerang kami dengan cara apapun yang mungkin," tambahnya.
Menurut Isaac Ben-Israel, purnawirawan Genderal Angkatan Udara Israel dan mantan ketua badan antariksa Israel, drone Hamas mirip dengan pesawat yang dikirimkan gerilyawan Hizbullah di Lebanon selama perang tahun 2006 silam.
Dikatakannya, kemampuan drone tersebut terbatas. "Namun di masa akan datang, teknologi ini akan semakin banyak tersedia," tuturnya. detikNews
Namun drone tersebut tidak berdampak besar dalam pertempuran Hamas dan tentera Israel. Tentera Israel menembak jatuh pesawat tanpa awak tersebut pada Isnin, 14 Julai waktu setempat. Meski begitu, tetap saja pesawat tak berawak yang diberi nama Ababil ini mencerminkan level baru kecanggihan teknologi Hamas, dan Israel menanggapi hal ini dengan serius.
Ini pertama kalinya Hamas meluncurkan sebuah drone ke Israel. Meskipun pegawai-pegawai tentera Israel telah sejak lama tahu bahawa kelompok tersebut memiliki teknologi ini.
"Hamas mencuba segalanya yang dia boleh untuk menghasilkan sejumlah prestasi, dan adalah hal penting bagi kita mempertahankan kesiapan tingkat tinggi kita," tutur Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon seperti dilansir portal berita AFP, Selasa (15/7/2014).
"Penembakan jatuh pesawat tak berawak dengan sistem pertahanan udara kami ini merupakan contoh usaha mereka untuk menyerang kami dengan cara apapun yang mungkin," tambahnya.
Menurut Isaac Ben-Israel, purnawirawan Genderal Angkatan Udara Israel dan mantan ketua badan antariksa Israel, drone Hamas mirip dengan pesawat yang dikirimkan gerilyawan Hizbullah di Lebanon selama perang tahun 2006 silam.
Dikatakannya, kemampuan drone tersebut terbatas. "Namun di masa akan datang, teknologi ini akan semakin banyak tersedia," tuturnya. detikNews
No comments:
Post a Comment