12/7/14
Pekerja
penyelamat di Syria kelmarin berhasil menyelamatkan seorang bayi masih
berusia dua bulan, setelah menarik keluar bayi itu dari bawah reruntuhan
sebuah bangunan di kota yang hancur akibat pertempuran di Aleppo,
sebelah barat laut Syria .
Para petugas penyelamat, yang menyebut diri mereka Pertahanan Awam
Aleppo, merakam sebuah insiden luar biasa memperlihatkan seorang petugas
menarik keluar seorang bayi penuh dengan debu, menangis dari satu ruang kecil di bawah reruntuhan, yang telah terperangkap selama 16 jam,
seperti dilansir stesyen televisyen Al Arabiya, Sabtu (12/7).
"Ini satu keajaiban!" ucap seorang pekerja penyelamat berteriak ketika kepala kecil bayi itu terlihat muncul dari balik runtuhan bangunan.
Seorang lelaki kemudian menarik dan mengeluarkan anak itu hingga berada
di dalam pelukannya, sementara rakan-rakan kerjanya berteriak "Tuhan
Maha Besar" ketika bayi itu berhasil diselamatkan.
Keaslian video berdurasi 30 detik itu belum dapat disahkan secara independen atau di mana insiden itu difilmkan.
Serangan udara dari pasukan rejim pemerintahan Presiden Basyar
al-Assad merupakan hal yang kerap terjadi saban harinya di Syria dan
telah membunuh ratusan orang di daerah-daerah yang dikuasai
pemberontak.
Sementara kelompok pemberontak secara rutin melontarkan mortar ke
zon sebelah barat yang dikuasai pemerintah di Aleppo, yang merupakan
pusat komersial Syria sebelum perang saudara meledak pada tahun 2011. Merdeka.com
No comments:
Post a Comment