14/07/2014
REUTERS/Ammar Awad
Gaza City, - Tensi ketegangan berdarah di Gaza,
Palestin terus meningkat. Di hari keenam serangan Israel ke Gaza, ribuan
warga Palestin meninggalkan Gaza Utara untuk menyelamatkan diri.
Dilaporkan Reuters merujuk pada pernyataan salah seorang pegawai PBB, Ahad (13/7/2014), sekitar 4,000 orang berbondong-bondong berjalan bergerak ke arah selatan.
Pergerakan massal ini sebagai bentuk respon dari amaran yang disebar pihak Israel, yang intinya memberitahukan bahawa Gaza Utara akan dibom Israel secara khusus meminta warga Palestin meninggalkan wilayah Beit Lahiya 10.
"Mereka yang tidak mematuhi arahan ini, untuk pergi segera, berarti membahayakan nyawanya sendiri dan keluarganya," demikian bunyi selebaran tersebut.
Seorang pegawai senior tentera Israel, mengatakan, pihak Tel Aviv akan menggempur Beit Lahiya tanpa ragu-ragu pada Ahad malam.
"Musuh telah membangun infrastruktur roket di antara rumah-rumah. Dia ingin menjebak kami ke dalam suatu serangan yang melukai penduduk awam," kata pejabat tersebut. detikNews
No comments:
Post a Comment