Wednesday, July 9, 2014

Wanita Mengaku Bunuh 3 Anaknya

08/07/2014  

 London - Seorang wanita asal Afrika Selatan di London,  mengakui membunuh tiga anaknya. Wanita ini menghabisi nyawa ketiga anaknya yang merupakan penyandang disabiliti, ketika sang suami   pulang kampung ke Afrika Selatan.

Tania Clarence (42) mengaku bersalah dalam perbicaraan di mahkamah Old Bailey, London. Namun hanya untuk dakwaan menghilangkan nyawa orang lain kerana mengabaikan tanggung jawab terhadap anak-anaknya, yakni dua anak laki-lakinya yang kembar, Ben dan Max yang sama-sama berusia 3 tahun serta puterinya yang berusia 4 tahun, Olivia.

Sedangkan untuk dakwaan pembunuhan dengan hukuman lebih berat, Clarence menyangkalnya. Dia pun dijadualkan akan mengikuti perbicaraan kesnya pada Februari 2015 akan datang.

Sambil menunggu proses perbicaraann kesnya, Clarence dirawat di rumah sakit gangguan mental setempat. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (8/7/2014).

Suami Clarence, Gary hadir dalam perbicaraan untuk menyimak pembacaan dakwaan isterinya. Ketika ketiga anaknya ditemukan mati, Gary sedang berada di Afrika Selatan , kampung halamannya, bersama dengan puteri sulungnya.

Clarence sendiri ditangkap Polis England   setelah tiga mayat anaknya ditemui di rumahnya di kawasan New Maden, London pada 22 April lalu. Tidak disebutkan lebih lanjut motif tindakan keji Clarence ini.

Ketiga anak tersebut sama-sama menderita kondisi spinal muscular atrophy tipe 2, yakni kondisi genetik yang membuat anak-anak kesukaran bergerak dan boleh  secara drastis mempersingkat harapan hidup mereka. detikNews

No comments:

Post a Comment