Sunday, August 24, 2014

7.4 Juta Rakyat Filipina Kategori Miskin

23/8/14
7,4 Juta Warga Filipina Kategori Miskin
NOEL CELIS / AFP
 
Seorang lelaki duduk berdoa di pusara keluarganya yang terbunuh akibat bencana Topan Haiyan yang menhantam wilayah tengah Filipina November lalu. Sejauh ini, pemerintah Filipina menyebutkan lebih dari 6,000 orang dinyatakan meninggal akibat bencana tersebut. 
 
  Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam rilis terbarunya mengatakan lebih dari 7.4 juta warga Filipina masuk dalam kategori miskin. Pemicunya adalah rentannya ketahanan pangan dan kontraksi perekonomian di Filipina. Laporan ADB itu bertajuk Indikator Kunci untuk Asia Pasifik pada 2014.

ADB dalam kesempatan itu meminta pembaruan batas penghasilan per kapita per hari 1.25 dolar AS untuk mengukur angka kemiskinan sejatinya sudah tidak sesuai. Pasalnya, angka itu berangkat dari penghitungan di Afrika.

Warta AP pada Jumaat (22/8/2014) menunjukkan pemicu melonjaknya warga miskin lantaran hantaman topan Haiyan pada November tahun silam. Jumlah warga yang menjadi miskin gara-gara topan itu sejatinya hanya 1.5 juta dari angka 7.4 juta tadi. Selisihnya adalah warga yang masuk dalam kategori miskin akibat kontraksi perekonomian Filipina.

Catatan ADB menunjukkan, Haiyan membuat 4 juta warga Filipina kehilangan tempat tinggal. "Topan Haiyan memang berisiko tinggi," kata pernyataan ADB.
Krisis perekonomian di Filipina, menurut ADB, juga berangkat dari tingginya tingkat pengangguran, pemotongan jam kerja dan upah, inflasi, serta pemotongan fasiliti pemerintah untuk rakyat miskin.

Sementara itu, secara umum, masih menurut refleksi ADB, pada 1997-1998, krisis perekonomian Asia membuat angka kemiskinan di Indonesia naik menjadi 8.9 persen. Di Filipina, angka itu menyentuh 9 persen.
 sumber:TRIBUNNEWS.COM

No comments:

Post a Comment