17/8/14
gambar hiasansunat. ©www.alarabiya.net
Invasi
Israel ke Jalur Gaza melansir laporan boikot baru dari Afrika Selatan.
Negara itu sedang mempertimbangkan seruan tidak menggunakan cincin
sunat buatan Negera Zionis itu.
Surat khabar Times of Israel menyebutkan, Ahad (17/8), Israel
mengklaim cincin ini membuat sunat menjadi selamat, murah, hampir tanpa
rasa sakit, serta non bedah. Cincin bermerk PrePex ini bakal
diperkenalkan di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan tahun depan oleh kementerian kesihatan dan program 2016 untuk 4.3 juta lelaki khitan di
sana. "Cincin ini menjadi salah satu seruan untuk diboikot. Namun kami
masih mempertimbangkan," ujar Dayanund Loykissoonlal, wakil pengarah kementerian kesihatan medis laki-laki.
Boikot ini diprakarsai oleh Syarikat Federasi Buruh, Cosatu. Jurucakap Cosatu Patrick Craven menegaskan akan menekan perusahaan agar
mencegah seluruh buatan Israel masuk ke Afrika Selatan.
Cincin sunat dikatakan 60% berhasil mengurangi kemungkinan
tertular virus HIV melalui bedah biasa. Hingga kini masih banyak lelaki
belum disunat di Afrika Selatan lantaran takut terkena AIDS sebab
meragukan kesterilan alat bedah.
sumber:merdeka.com
No comments:
Post a Comment