27/08/2014
Foto: AFP
Gaza, - Dua lelaki warga Israel terbunuh dan
dua orang lainnya cedera ketika sebuah mortar menghantam kawasan
komuniti Yahudi dekat perbatasan Gaza. Insiden ini terjadi beberapa
saat sebelum gencatan senjata kekal dimulai di Gaza.
Mortar tersebut mendarat di kolam renang dekat perbatasan Gaza. .
Disebutkan bahawa satu dari dua mangsa cedera ketika ini dalam keadaan kritikal.
Dengan kematian dua warga Israel ini berarti total 70 warga Israel terbunuh selama konflik dengan Hamas berlangsung sejak 8 Julai lalu. Sebanyak 37 warga Israel lainnya mengalami luka-luka akibat serangan roket dan mortar dari Gaza selama konflik yang berlangsung 50 hari tersebut.
Dari jumlah tersebut, enam di antaranya penduduk awam Israel, yang termasuk seorang kanak-kanak berumur 4 tahun. Sementara 64 korban jiwa lainnya adalah tentera Israel yang terbunuh selama pertempuran dengan para militan di Gaza.
Pemerintah Israel dan Palestin telah menyetujui gencatan senjata jangka panjang di Gaza yang mulai diberlakukan pada Selasa, 26 Ogos. Kelompok Hamas menyebut gencatan senjata ini sebagai kemenangan untuk perlawanan rakyat Palestin .
"Hari ini kita mengumumkan kemenangan atas perlawanan, hari ini kita mengumumkan kemenangan Gaza," tegas jurucakap Hamas, Sami Abu Zuhri.
Ketentuan dalam gencatan senjata yang dimediasi Mesir ini, mencakup penghentian kekerasan di Gaza untuk waktu yang tidak terbatas, dan segera dibukanya pintu ke Gaza dengan Israel dan Mesir yang selama ini ditutup. Israel juga menuntut jaminan dihentikannya penyelundupan senjata ke Gaza.
Mortar tersebut mendarat di kolam renang dekat perbatasan Gaza. .
Disebutkan bahawa satu dari dua mangsa cedera ketika ini dalam keadaan kritikal.
Dengan kematian dua warga Israel ini berarti total 70 warga Israel terbunuh selama konflik dengan Hamas berlangsung sejak 8 Julai lalu. Sebanyak 37 warga Israel lainnya mengalami luka-luka akibat serangan roket dan mortar dari Gaza selama konflik yang berlangsung 50 hari tersebut.
Dari jumlah tersebut, enam di antaranya penduduk awam Israel, yang termasuk seorang kanak-kanak berumur 4 tahun. Sementara 64 korban jiwa lainnya adalah tentera Israel yang terbunuh selama pertempuran dengan para militan di Gaza.
Pemerintah Israel dan Palestin telah menyetujui gencatan senjata jangka panjang di Gaza yang mulai diberlakukan pada Selasa, 26 Ogos. Kelompok Hamas menyebut gencatan senjata ini sebagai kemenangan untuk perlawanan rakyat Palestin .
"Hari ini kita mengumumkan kemenangan atas perlawanan, hari ini kita mengumumkan kemenangan Gaza," tegas jurucakap Hamas, Sami Abu Zuhri.
Ketentuan dalam gencatan senjata yang dimediasi Mesir ini, mencakup penghentian kekerasan di Gaza untuk waktu yang tidak terbatas, dan segera dibukanya pintu ke Gaza dengan Israel dan Mesir yang selama ini ditutup. Israel juga menuntut jaminan dihentikannya penyelundupan senjata ke Gaza.
No comments:
Post a Comment