22/9/14
Dia terperangkap dalam situasi kelam itu mulai umur tujuh tahun. ketika itu dia menyaksikan ibunya, Jacqueline Martine, sedang bercinta dengan pemimpin aliran sesat Colin Batley, seperti dilansir the Daily Mail kelmarin.
Di usia 14 tahun Batley dua kali memperkosa dirinya. Tiga tahun kemudian dia bergabung dengan ajaran sesat setan pemuja seks bebas itu di rumah mereka. Dua tetangga Annabelle juga menjadi anggota.
Nasib malang Annabelle tidak berhenti di situ. Ibunya bersama Batley memaksa dia menjadi pelacur untuk membiayai aliran iblis itu. Hingga usianya 18 tahun, Annabelle sudah bercinta dengan 1,800 lelaki.
Annabelle berhasil lari dari rumah ibunya setahun setelah melahirkan dalam umur 17 tahun. Dia lari di waktu malam dan baru bertemu ibunya lagi dan Batley di mahkamah Swanse Crown, Wales, tiga tahun lalu. Batley dihukum sebelas tahun penjara dan ibunya Annabelle diganjar setahun lebih lama.
Dalam keterangan di mahkamah, Batley, waktu itu telah menikah dan tinggal di jalan yang sama dengan kediaman Annabelle, bercerita bagaimana aliran sesat dia pimpin menjalani prosesi ibadah.
Batley memimpin upacara seks bebas itu di rumahnya dengan mengenakan jubah bertudung kepala. Prosesi diawali dengan melantunkan nyanyian gereja. Setelah itu bercinta dengan perempuan dan anak-anak berlaku.
Upacara setan diwarnai pesta seks itu berlangsung saban Ahad malam. Di dekat altar biasanya ditaruh banyak ular. Batley mengajarkan anak-anak untuk bercinta dengan anggota sekte pemuja setan, termasuk kepada dirinya, sebagai bukti mereka tunduk kepada Tuhan.
"Tidak ada yang mampu melukai hati saya sebegitu pedih seperti dilakoni ibu saya dan pria itu (Batley)," kata Annabelle. "Ibu saya adalah perempuan setan dan saya tidak bakal pernah memaafkan dia."
Annabelle kini telah berkeluarga. Dia menceritakan pengalaman getirnya itu lewat buku berjudul The Devil on the Doorstep: My escape from a Satanic Sex Cult.
sumber:merdeka.com
No comments:
Post a Comment