02/09/2014
Gambar hiasan
Sydney - Seorang lelaki Australia
dikenakan dakwaan jenayah kerana mencabul dua anak kembarnya. Kedua anak
tersebut didapatkan dengan proses bayi tabung uji dari wanita Thailand.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/9/2014),lelaki Australia ini dan isterinya menginginkan anak namun tidak mampu mengandung. Lantas keduanya minta bantuan wanita Thailand bernama Siriwan Nitivhad untuk menjadi ibu pengganti dari bayi tabung mereka.
"Dia (isteri lelaki Australia tersebut) mengatakan bahawa suaminya sangat ingin punya bayi, tolong bantu kami, tolong bantu kami," tutur Siriwan yang juga dikenal sebagai Aon kepada media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Aon yang tinggal di Phetchabun, Bangkok ini menuturkan dirinya menggunakan sel telurnya sendiri dalam proses bayi tabung uji tersebut. Aon dibayar sebanyak AUS$ 5,500 dan melahirkan sepasang bayi kembar beberapa tahun lalu. Namun tidak disebutkan lebih lanjut usia anak kembar tersebut.
Pasangan Australia tersebut membawa anak kembar itu kembali ke rumahnya di Australia. Namun dokumen mahkamah mengungkapkan bahawa sang ayah, yang tidak boleh disebutkan namanya, pernah dijerat dakwaan kejahatan seksual terhadap anak kembar tersebut, tahun lalu.
Kes ini akan dibicarakan akhir tahun ini. Menurut ABC, sang ayah membantah seluruh dakwaan yang dijeratkan kepadanya, termasuk dakwaan kepemilikan kandungan pornografi anak.
Anak kembar tersebut, menurut ABC, kini tinggal bersama mantan isteri lelaki Australia tersebut. Namun Aon yang mendengar kes ini, berniat untuk merawat sendiri kedua anak yang lahir dari rahimnya tersebut.
"Jika mereka tidak memiliki siapapun untuk merawatnya, kami dengan senang akan menjaga mereka," sebut Aon.
Kes ini mencuat setelah kes bayi Gammy yang lahir dengan Down's Syndrome dari seorang ibu tumpang dari Thailand bagi seorang pasangan Australia lainnya, pada Disember 2013 lalu.
Kes tersebut memicu kecaman internasional, kerana pasangan Australia hanya membawa pulang saudara bayi Gammy yang sehat dan meninggalkan bayi Gammy yang cacat di Thailand.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/9/2014),lelaki Australia ini dan isterinya menginginkan anak namun tidak mampu mengandung. Lantas keduanya minta bantuan wanita Thailand bernama Siriwan Nitivhad untuk menjadi ibu pengganti dari bayi tabung mereka.
"Dia (isteri lelaki Australia tersebut) mengatakan bahawa suaminya sangat ingin punya bayi, tolong bantu kami, tolong bantu kami," tutur Siriwan yang juga dikenal sebagai Aon kepada media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Aon yang tinggal di Phetchabun, Bangkok ini menuturkan dirinya menggunakan sel telurnya sendiri dalam proses bayi tabung uji tersebut. Aon dibayar sebanyak AUS$ 5,500 dan melahirkan sepasang bayi kembar beberapa tahun lalu. Namun tidak disebutkan lebih lanjut usia anak kembar tersebut.
Pasangan Australia tersebut membawa anak kembar itu kembali ke rumahnya di Australia. Namun dokumen mahkamah mengungkapkan bahawa sang ayah, yang tidak boleh disebutkan namanya, pernah dijerat dakwaan kejahatan seksual terhadap anak kembar tersebut, tahun lalu.
Kes ini akan dibicarakan akhir tahun ini. Menurut ABC, sang ayah membantah seluruh dakwaan yang dijeratkan kepadanya, termasuk dakwaan kepemilikan kandungan pornografi anak.
Anak kembar tersebut, menurut ABC, kini tinggal bersama mantan isteri lelaki Australia tersebut. Namun Aon yang mendengar kes ini, berniat untuk merawat sendiri kedua anak yang lahir dari rahimnya tersebut.
"Jika mereka tidak memiliki siapapun untuk merawatnya, kami dengan senang akan menjaga mereka," sebut Aon.
Kes ini mencuat setelah kes bayi Gammy yang lahir dengan Down's Syndrome dari seorang ibu tumpang dari Thailand bagi seorang pasangan Australia lainnya, pada Disember 2013 lalu.
Kes tersebut memicu kecaman internasional, kerana pasangan Australia hanya membawa pulang saudara bayi Gammy yang sehat dan meninggalkan bayi Gammy yang cacat di Thailand.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment