Gambar hiasan
SEOUL - Menggunakan Twitter sebagai media berkeluh
kesah kerap membuat beberapa orang mengalami kesulitan. Salah seorang yang
kena imbas ketika ini adalah mantan Ketua Dinas Intelijen Korea Selatan
(Korsel).
Woon Sei-Hoon dipenjara dua tahun kerana dianggap menggunakan internet untuk mempengaruhi pilihanraya 2012. Woon dianggap telah melanggar peraturan dari dinas intelijen kerana memberi maklumat masalah politik domestik kepada orang ramai.
Menurut tuduhan tersebut, Woon memerintahkan operasi rahsia kepada anggota National Intelligence Service (NIS) untuk mengirim 1.2 juta tweet. Tidak hanya melalui Twitter, pesan-pesan politik itu juga disampaikan melalui sosial media lainnya.
Dalam pesan tersebut, Woon meminta warga untuk memilih Presiden Park Geun-Hye pada Pilihanraya presiden Korsel 2012 lalu. Hal ini tentunya membuat kecurigaan bahawa Park melakukan kecurangan, padahal Park menang dengan angka meyakinkan.
"Ini adalah kejahatan serius yang menggoncang fondasi demokrasi," ujar pihak mahkamah, seperti dikutip The New York Times, Sabtu (13/9/2014).
Selain atas tuduhan Tweeting tersebut, Woon juga dihadapkan pada kes korupsi. Namun dirinya sudah menjalani hukuman 14 bulan penjara terkait kes korupsi itu. okezone
Woon Sei-Hoon dipenjara dua tahun kerana dianggap menggunakan internet untuk mempengaruhi pilihanraya 2012. Woon dianggap telah melanggar peraturan dari dinas intelijen kerana memberi maklumat masalah politik domestik kepada orang ramai.
Menurut tuduhan tersebut, Woon memerintahkan operasi rahsia kepada anggota National Intelligence Service (NIS) untuk mengirim 1.2 juta tweet. Tidak hanya melalui Twitter, pesan-pesan politik itu juga disampaikan melalui sosial media lainnya.
Dalam pesan tersebut, Woon meminta warga untuk memilih Presiden Park Geun-Hye pada Pilihanraya presiden Korsel 2012 lalu. Hal ini tentunya membuat kecurigaan bahawa Park melakukan kecurangan, padahal Park menang dengan angka meyakinkan.
"Ini adalah kejahatan serius yang menggoncang fondasi demokrasi," ujar pihak mahkamah, seperti dikutip The New York Times, Sabtu (13/9/2014).
Selain atas tuduhan Tweeting tersebut, Woon juga dihadapkan pada kes korupsi. Namun dirinya sudah menjalani hukuman 14 bulan penjara terkait kes korupsi itu. okezone
No comments:
Post a Comment