Tuesday, September 2, 2014

Sepasang suami isteri diseruduk traktor ketika tidur

 Selasa, 2 September 2014 

 
ABC Traktor yang melanggar dan menghancurkan bilik tidur ketika penghuni rumah sedang tidur, Selasa (2/9/2014) dinihari.

MELBOURNE,  Sepasang warga Lyndhurst di luar kota Melbourne, Australia, tidak pernah bermimpi suatu hari akan diseruduk traktor ketika sedang tidur .   Namun, itulah yang terjadi, Selasa (2/9/2014) dini hari, ketika sebuah traktor merobohkan rumah mereka dan menghancurkan dinding bilik tidur.

Pasangan berusia 34 tahun dan 41 tahun ini, pada pukul satu setengah  pagi itu, tidur di bilik  mereka dan entah sedang bermimpi apa. Tiba-tiba, terdengar bunyi kuat dan ketika terbangun, tempat tidur mereka sudah terdorong ke arah dinding lainnya.

"Mereka cukup beruntung dalam situasi yang tidak lazim seperti ini," ujar Sarjan Adam Ferguson dari Polis Victoria.

Polis  tiba di rumah pasangan yang tak disebutkan namanya itu di Jalan Castawellan, dan mendapati pemandu   traktor itu sudah melarikan diri.

Polis  percaya, traktor ini dicuri dari sebuah pasar di sekitar lokasi kejadian dan mungkin sekali pelakunya anak muda tanggung yang begitu antusias memandu traktor. "Namun, tampaknya dia kehilangan kawalan i,demikian perkiraan polis .

"Ya, besar kemungkinan pelakunya remaja tanggung," ujar Sersan Ferguson.

Melihat kondisi di lokasi kejadian, Sarjan Ferguson mengatakan, pasangan ini sangat beruntung. "Mereka sedang tidur tahu-tahunya terbangun dan tempat tidur mereka sudah terjungkal kerana dilanggar traktor!" paparnya.

Terlebih lagi, kata Sarjan Ferguson, traktor ini adalah jenis John Deere yang cukup besar dengan berat mencapai 40 ton.

Selama menjalani kariernya sebagai polis , Sarjan Ferguson baru pertama kalinya melihat kejadian seperti ini.

Pasangan itu hanya mengalami cedera ringan dan mendapat  rawatan di Rumah Sakit Dandenong. Sementara itu, dua anak mereka yang tidur di bahagian lain rumah itu tidak mengalami cedera sama sekali.

Sepanjang pagi hari Selasa ini polis  masih terus melacak keberadaan suspek .
Editor : Egidius Patnistik
Sumber: ABC Australia/KOMPAS.COM 

No comments:

Post a Comment