konflik Gaza menghancurkan sekitar 18,000 rumah dan lebih dari 100 sekolah (Foto: BBC)
Kairo - Pemerintah Amerika Syarikat
berkomitmen memberi bantuan US$ 212 juta dalam rangka membangun Gaza
kembali setelah perang. Sumbangan internasional ini berhasil
mengumpulkan komitmen bantuan hingga ratusan juta dolar untuk Gaza.
Seperti dilansir dari BBC, Isnin (13/10/2014), dalam konferensi di Kaherah, sejumlah negara telah menjanjikan bantuan dana untuk kembali membangun Gaza setelah konflik berkepanjangan antara Israel dengan Hamas. Selain AS yang berkomitmen memberi bantuan US$ 212 juta, Qatar berjanji memberikan bantuan US$ 1 billion, dan Britain akan memberikan US$ 32 juta.
Para penyumbang internasional menjanjikan total hingga USD 5.4 billion untuk membantu rekonstruksi Gaza. Menteri Luar Negeri Norway, Boerge Brende menyatakan komitmen bantuan internasional melebihi US$ 4 billion seperti permintaan Palestin .
Otoriti Palestin mengatakan, Gaza memerlukan bantuan internasional hingga USD 4 billion untuk usaha membangun semula setelah mengalami kerosakan teruk kerana konflik selama 50 hari pada Julai dan Ogos 2014 lalu. Setidaknya 100,000 warga Gaza kehilangan rumah mereka akibat perang dan sebahagian besar infrastruktur di wilayah itu rosak.
Konflik Gaza berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 26 Ogos 2014 lalu, setelah 7 minggu berperang. Akibat konflik antara Israel dan Hamas ini, lebih dari 2,100 warga Palestin terbunuh.
PBB menyatakan, mayoriti yang menjadi korban maut adalah penduduk awam Palestin , sisanya adalah 67 tentera Israel dan 6 penduduk awam Israel.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam konferensi menyatakan ribuan warga Palestin yang ada ditempat penampungan memerlukan bantuan terdesak. Terutama kerana musim dingin akan segera datang.
Seperti dilansir dari BBC, Isnin (13/10/2014), dalam konferensi di Kaherah, sejumlah negara telah menjanjikan bantuan dana untuk kembali membangun Gaza setelah konflik berkepanjangan antara Israel dengan Hamas. Selain AS yang berkomitmen memberi bantuan US$ 212 juta, Qatar berjanji memberikan bantuan US$ 1 billion, dan Britain akan memberikan US$ 32 juta.
Para penyumbang internasional menjanjikan total hingga USD 5.4 billion untuk membantu rekonstruksi Gaza. Menteri Luar Negeri Norway, Boerge Brende menyatakan komitmen bantuan internasional melebihi US$ 4 billion seperti permintaan Palestin .
Otoriti Palestin mengatakan, Gaza memerlukan bantuan internasional hingga USD 4 billion untuk usaha membangun semula setelah mengalami kerosakan teruk kerana konflik selama 50 hari pada Julai dan Ogos 2014 lalu. Setidaknya 100,000 warga Gaza kehilangan rumah mereka akibat perang dan sebahagian besar infrastruktur di wilayah itu rosak.
Konflik Gaza berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 26 Ogos 2014 lalu, setelah 7 minggu berperang. Akibat konflik antara Israel dan Hamas ini, lebih dari 2,100 warga Palestin terbunuh.
PBB menyatakan, mayoriti yang menjadi korban maut adalah penduduk awam Palestin , sisanya adalah 67 tentera Israel dan 6 penduduk awam Israel.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam konferensi menyatakan ribuan warga Palestin yang ada ditempat penampungan memerlukan bantuan terdesak. Terutama kerana musim dingin akan segera datang.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment