Sabtu, 4 Oktober 2014
Ilustrasi
BRASIL, KOMPAS.com — Seorang wanita Brazil,
Alcileide Rodrigues dos Santos (22), dapat bertahan hidup setelah
kekasihnya, Roberto Martins dos Anjos (19), menikam dahi kanannya dengan
pisau besar berwarna putih, Selasa (30/9/2014) pukul 05.00 waktu
setempat.
Setelah kejadian itu, Santos berusaha mencari pertolongan ke luar rumah. Tak berdaya, ia hanya duduk di teras rumahnya di kota San Pedro. Beruntung, polis yang berpatrol melihatnya. Petugas itu pun segera membawanya ke klinik balai polis pusat terdekat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Estadua Mario Covas.
Meski pisaunya masih menancap di dahinya, Santos tetap dapat menyebutkan kronologi semua rangkaian cerita kepada penyiasat Kini, Anjos diduga sebagai pelakunya. Hanya saja, Anjos belum tertangkap.
Santos mengatakan, sebelum kejadian, ia dan Anjos bertengkar hebat. Tetapi, ia tidak mengungkapkan alasan pertengkaran dengan detail.
Doktor mengatakan, pisau yang menancap di dahi Santos bukan luka fatal. Pasalnya, hujung pisau tersebut tidak mengenai bahagian dalaman. Ketika ini, ia sedang dalam fase pemulihan total.
Kekerasan domestik di Brazil terus meningkat. Setiap 15 detik, satu perempuan menerima kekerasan seksual. Selain itu, setiap dua jam sekali, satu perempuan terbunuh.
Secara global, Brazil berada di urutan kesembilan dalam daftar negara dengan tingkat kekerasan domestik tertinggi. Lebih dari 92,000 wanita terbunuh di dalam rumah.
Setelah kejadian itu, Santos berusaha mencari pertolongan ke luar rumah. Tak berdaya, ia hanya duduk di teras rumahnya di kota San Pedro. Beruntung, polis yang berpatrol melihatnya. Petugas itu pun segera membawanya ke klinik balai polis pusat terdekat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Estadua Mario Covas.
Meski pisaunya masih menancap di dahinya, Santos tetap dapat menyebutkan kronologi semua rangkaian cerita kepada penyiasat Kini, Anjos diduga sebagai pelakunya. Hanya saja, Anjos belum tertangkap.
Santos mengatakan, sebelum kejadian, ia dan Anjos bertengkar hebat. Tetapi, ia tidak mengungkapkan alasan pertengkaran dengan detail.
Doktor mengatakan, pisau yang menancap di dahi Santos bukan luka fatal. Pasalnya, hujung pisau tersebut tidak mengenai bahagian dalaman. Ketika ini, ia sedang dalam fase pemulihan total.
Kekerasan domestik di Brazil terus meningkat. Setiap 15 detik, satu perempuan menerima kekerasan seksual. Selain itu, setiap dua jam sekali, satu perempuan terbunuh.
Secara global, Brazil berada di urutan kesembilan dalam daftar negara dengan tingkat kekerasan domestik tertinggi. Lebih dari 92,000 wanita terbunuh di dalam rumah.
Penulis | : Christina Andhika Setyanti |
Editor | : Hindra Liauw |
Sumber | : Daily Mail |
No comments:
Post a Comment