02/10/2014
Gambar hiasan
Los Angeles - Seorang gadis asal
Amerika Syarikat berhasil bertemu kembali dengan ayahnya setelah terpisah
selama 12 tahun. Dia diculik oleh ibunya sendiri ketika masih bayi
dan ditemui di Mexico.
Sabrina Allen dilaporkan menghilang pada tahun 2002 lalu, ketika masih berusia 4 tahun. Dia ditemui dalam keadaan selamat dalam operasi polis setempat pada Selasa (30/9) di kota Estafeta Tlaxcala, yang berjarak 140 kilometer dari Mexico City.
Kini, Sabrina sudah berusia 17 tahun. FBI menuturkan, sang ibunda menghindari ditangkap polis untuk sekian lama dengan lari keluar AS, kemudian tinggal berpindah-pindah dan terus berubah identitinya.
Seperti dilansir AFP, Khamis (2/10/2014), ibu Sabrina yang bernama Dara Marie Llorens (44) juga dilaporkan kerap mengubah warna rambut puterinya agar tidak mudah dilacak polis .
"Saya sangat gembira Sabrina ditemui dalam keadaan hidup dan selamat," ucap sang ayah, Greg Allen yang tampil emosional dalam sidang media di Austin, Texas.
"Seluruh keluarga kami sangat berterima kasih kepada penyiasat yang mewujudkan hal ini," imbuhnya.
Greg mendapatkan hak asuh atas puterinya ketika dia bercerai dengan isterinya pada tahun 2000 lalu. Namun sang isteri kemudian nekat menculik Sabrina pada April 2002.
Seorang polis Mexico cedera dalam operasi penyelamatan Sabrina. Baik Sabrina maupun ibunya kembali ke AS pada Selasa (30/9) malam waktu setempat.
"Doa kami bagi personel dari Polis Federal Mexico yang terluka. Kami juga ingin berterima kasih kepada pemerintah Mexico atas kerja sama mereka dalam kes ini. Mereka tidak pernah menyerah," tambah Greg.
Sabrina Allen dilaporkan menghilang pada tahun 2002 lalu, ketika masih berusia 4 tahun. Dia ditemui dalam keadaan selamat dalam operasi polis setempat pada Selasa (30/9) di kota Estafeta Tlaxcala, yang berjarak 140 kilometer dari Mexico City.
Kini, Sabrina sudah berusia 17 tahun. FBI menuturkan, sang ibunda menghindari ditangkap polis untuk sekian lama dengan lari keluar AS, kemudian tinggal berpindah-pindah dan terus berubah identitinya.
Seperti dilansir AFP, Khamis (2/10/2014), ibu Sabrina yang bernama Dara Marie Llorens (44) juga dilaporkan kerap mengubah warna rambut puterinya agar tidak mudah dilacak polis .
"Saya sangat gembira Sabrina ditemui dalam keadaan hidup dan selamat," ucap sang ayah, Greg Allen yang tampil emosional dalam sidang media di Austin, Texas.
"Seluruh keluarga kami sangat berterima kasih kepada penyiasat yang mewujudkan hal ini," imbuhnya.
Greg mendapatkan hak asuh atas puterinya ketika dia bercerai dengan isterinya pada tahun 2000 lalu. Namun sang isteri kemudian nekat menculik Sabrina pada April 2002.
Seorang polis Mexico cedera dalam operasi penyelamatan Sabrina. Baik Sabrina maupun ibunya kembali ke AS pada Selasa (30/9) malam waktu setempat.
"Doa kami bagi personel dari Polis Federal Mexico yang terluka. Kami juga ingin berterima kasih kepada pemerintah Mexico atas kerja sama mereka dalam kes ini. Mereka tidak pernah menyerah," tambah Greg.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment