Selasa, 14 Oktober 2014
BEIJING, Seorang nenek berusia 85 tahun
terpaksa merepotkan pasukan anggota bomba kota Guangyuan, China, setelah
tangannya tersepit di dalam mangkuk tandas kediamannya selama empat jam.
"Sekitar pukul 09.00, saya sedang mencuci gigi palsu di kamar mandi. Tiba-tiba gigi palsu itu tergelincir dan jatuh ke dalam tandas," ujar nenek Zhang.
Zhang kemudian berusaha mengambil gigi palsunya itu sampai dia terpaksa meniarap di lantai kamar mandi agar tangannya boleh mencapai dasar lubang tandas itu.
Ketika akan berdiri, ternyata tangannya tersepit. Celakanya, seluruh isi rumah itu sedang pergi. Alhasil, nenek Zhang harus menunggu seisi rumah itu pulang.
Setelah satu jam terperangkap, menantu perempuannya datang dan menemui sang nenek sedang meniarap di lantai kamar mandi dan tangan kirinya masuk ke dalam lubang tandas .
Dia berusaha membebaskan tangan nenek Zhang, tetapi gagal. Akhirnya, sang menantu harus memanggil pasukan penyelamat dan anggota bomba untuk meminta bantuan.
Setibanya di lokasi, seorang anggota anggota kemudian melumuri tangan nenek Zhang dengan air sabun yang akhirnya dapat membebaskan tangannya yang tersepit.
"Sekitar pukul 09.00, saya sedang mencuci gigi palsu di kamar mandi. Tiba-tiba gigi palsu itu tergelincir dan jatuh ke dalam tandas," ujar nenek Zhang.
Zhang kemudian berusaha mengambil gigi palsunya itu sampai dia terpaksa meniarap di lantai kamar mandi agar tangannya boleh mencapai dasar lubang tandas itu.
Ketika akan berdiri, ternyata tangannya tersepit. Celakanya, seluruh isi rumah itu sedang pergi. Alhasil, nenek Zhang harus menunggu seisi rumah itu pulang.
Setelah satu jam terperangkap, menantu perempuannya datang dan menemui sang nenek sedang meniarap di lantai kamar mandi dan tangan kirinya masuk ke dalam lubang tandas .
Dia berusaha membebaskan tangan nenek Zhang, tetapi gagal. Akhirnya, sang menantu harus memanggil pasukan penyelamat dan anggota bomba untuk meminta bantuan.
Setibanya di lokasi, seorang anggota anggota kemudian melumuri tangan nenek Zhang dengan air sabun yang akhirnya dapat membebaskan tangannya yang tersepit.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Mirror/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment