Photo copyright The Dailystar.com
Vemale.com - Ketika anda terjatuh dalam masa paling terburuk dalam hidup anda, apakah anda ingat siapa yang menolong anda? Yang membuat anda mengalami titik
balik sehingga boleh menjadi sehebat sekarang.
Ini adalah satu
kisah yang patut dicontoh oleh generasi muda masa kini. Saat
bermandikan wang adalah kondisi kita hari ini, jangan lupa pada mereka
yang pernah membantu anda atau mereka yang ada di balik kejayaan dan
keselesaan anda.
21 tahun lalu di tahun 1993, seorang pemuda 17
tahun bernama He Rongfeng adalah gelandangan yang tak punya rumah dan
wuang. Ia bersama dua orang temannya ditampung oleh seorang wanita
penjual mie bernama Dai Xingfen.
Setelah diberi makan selama
beberapa waktu, wanita itu memberi mereka wang untuk naik kereta api dan
mengejar mimpi mereka menjadi orang yang berjaya. Setelah itu bertahun-tahun
berlalu dan mereka tak pernah bertemu lagi.
Kini He Rongfeng
sudah menjadi jutawan yang berjaya, setelah dahulu ia menjadi gelandangan. Ia
mencari tahu di mana ibu penjual mie yang dulu menolongnya. Setelah
sekian lama pencarian, He menemukan Dai Xingfen yang ketika ini sudah
berusia 66 tahun.
He Rongfeng memberinya wang sekitar Rp 2
milliar kerana tanpa Dai, ia tak tahu bagaimana nasibnya ketika saat itu. "Kami
dalam kondisi terhimpit dan tak punya jalan keluar, entah apa jadinya
kalau tak bertemu beliau," ujar He Rongfeng.
He mengatakan
bahawa ia ingat akan satu hal yang dikatakan Dai Xingfen, "Tidak apa-apa
kalau tidak punya banyak wang, yang penting jadi orang yang baik, aku
selalu ingat itu. Rasa terima kasihku pada Ibu Dai XIngfen setinggi
gunung," ujarnya penuh respek.
Namun memang pada dasarnya Dai
Xingfen hidup dengan sederhana, ia mengatakan bahawa dirinya tak bisa
menerima wang itu. "Aku tak boleh menerimanya kerana aku menolongnya
bukan untuk itu. Tapi, rasa terima kasih itu sudah menyentuh hatiku,"
kata Xingfen seperti disampaikan Dailystar.
Tolong menolong dan
tahu balas budi adalah kebaikan yang diajarkan nenek moyang kita.
Semoga kisah di atas menginspirasi kita untuk menolong dengan tulus dan
tetap menjadi orang yang sederhana meski sudah di atas angin.
sumber: Vemale.com
No comments:
Post a Comment