22/10/14
Dengan
tangan berlumuran darah, lelaki asal Brazil dinobatkan penjahat
berwajah tampan. Dia mengaku telah membunuh sekitar 39 orang termasuk 16
wanita serta tuna wisma, dan banci. Dia membunuh mereka sebab mempunyai masa kecil buruk.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (22/10), Wajahnya cukup
tampan dan mata teduh namun tak ada yang menyangka ternyata Tiago
Henrique Gomes da Rocha, 26 tahun, seorang pembunuh berdarah dingin. Dia
mengatakan ini akibat mendapat kekerasan seksual ketika masih kanak-kanak. Dia
berusaha bunuh diri dengan menyayat nadinya menggunakan pecahan bohlam.
Selama sembilan bulan dia membunuh siapa saja ditemuinya di Kota
Goiania, Brazil tengah. Akhir minggu lalu dia ditangkap setelah
pemburuan besar-besaran. Namanya masuk dalam daftar buruan polis sejak
awal tahun ini.
Dari sel tahanannya Da Rocha menceritakan kisahnya pada wartawan
James Young dari surat khabar Inggeris The Sun. Dia mendapat seksaan
secara seksual hingga usia 11 tahun dari ayahnya. Setelah itu dia juga
sering diperkosa tetangganya.
"Saya merasa sangat hina. Saya marah dan kemarahan ini terus tumbuh
sejak peristiwa itu. Saya juga sering mabuk. Ketika usia 22 tahun saya
akhirnya memutuskan menyalurkan kemarahan ini," ujar Da Rocha.
Lebih menyeramkan lagi polis menemui fakta yang membunuh ternyata
menjadi hobi Da Rocha. Wakil Ketua Polis Eduardo Prado mengatakan
Da Rocha pernah bertanya pada wader , apakah dihitung satu jenayah
jika dia membunuh banduan.
Da Rocha juga mempunyai kebiasaan aneh. Dia membaca, entah majalah
atau buku dimulai dari belakang hingga depan. Da Rocha juga selesai
membaca 40 majalah dalam beberapa minit.
Polis juga mengatakan nampaknya Da Rocha tidak menyukai dirinya dan
berusaha untuk menghilangkan nyawanya sendiri. Salah seorang penjaga penjara pernah
dimintakan tolong mengambil benang pembersih gigi. Ketika ditanyakan untuk
apa benda itu, Da Rocha menjawab untuk bunuh diri.
sumber :merdeka.com
No comments:
Post a Comment