Khamis, 2 Oktober 2014
Seorang lelaki tergeletak di sebuah ruangan sekolah yang diubah pemerintah Liberia sebagai ruang rawatan para pesakit ebola.
FREETOWN, Wabak ebola
yang melanda sejumlah negara Afrika Barat menyebar dengan kecepatan
yang sangat mengerikan. Organisasi amal Save the Children, Khamis
(2/10/2014), mencatat bahawa dalam satu jam, lima orang terjangkit ebola di Sierra Leone.
Minggu lalu tercatat 765 kes baru ebola di Sierra Leone saja, tetapi kecepatan penyebaran penyakit itu tidak ditunjang dengan kemampuan sarana kesihatan negeri itu yang hanya mampu menyediakan 327 tempat tidur untuk para pesakit ebola.
Organisasi amal yang berbasis di Britain itu memperingatkan bahawa cepatnya penyebaran ebola mengakibatkan pasokan ubat-ubatan cepat terkuras dan kemungkinan bakal melumpuhkan sistem kesihatan negera itu yang sudah rapuh.
Kecepatan penyebaran penyakit ini bahkan diperkirakan meningkat dua kali ganda menjadi 10 orang per jam pada akhir Oktober mendatang.
Sementara itu, PBB menjelaskan, penyebaran ebola di Liberia, yang bertetangga dengan Sierra Leone, juga sama berbahayanya dan menyerukan respons internasional besar-besaran demi mencegah wabak ini mengakibatkan kekacauan lebih besar di Afrika Barat dan kawasan lainnya.
"Kondisi serupa terjadi di Liberia. Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat, kes berlipat dua setiap 20 hari," kata Anthony Banbury, Kepala Misi PBB untuk Urusan Respons Medis Ebola.
Peringatan Save the Children ini muncul bersamaan dengan konferensi internasional membahas respons dunia terkait ebola di London.
Minggu lalu tercatat 765 kes baru ebola di Sierra Leone saja, tetapi kecepatan penyebaran penyakit itu tidak ditunjang dengan kemampuan sarana kesihatan negeri itu yang hanya mampu menyediakan 327 tempat tidur untuk para pesakit ebola.
Organisasi amal yang berbasis di Britain itu memperingatkan bahawa cepatnya penyebaran ebola mengakibatkan pasokan ubat-ubatan cepat terkuras dan kemungkinan bakal melumpuhkan sistem kesihatan negera itu yang sudah rapuh.
Kecepatan penyebaran penyakit ini bahkan diperkirakan meningkat dua kali ganda menjadi 10 orang per jam pada akhir Oktober mendatang.
Sementara itu, PBB menjelaskan, penyebaran ebola di Liberia, yang bertetangga dengan Sierra Leone, juga sama berbahayanya dan menyerukan respons internasional besar-besaran demi mencegah wabak ini mengakibatkan kekacauan lebih besar di Afrika Barat dan kawasan lainnya.
"Kondisi serupa terjadi di Liberia. Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat, kes berlipat dua setiap 20 hari," kata Anthony Banbury, Kepala Misi PBB untuk Urusan Respons Medis Ebola.
Peringatan Save the Children ini muncul bersamaan dengan konferensi internasional membahas respons dunia terkait ebola di London.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : The Guardian/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment