20/10/14
Pemimpin Palestin Mahmud Abbas menyatakan pihaknya bakal mengajukan
langkah hukum buat melarang sepenuhnya penyerobotan lahan dari warga
Israel di kawasan sekitar Masjid Al Aqsa, Jerusalem. Kehadiran warga
Yahudi, yang diikuti polis dan tentera negeri Zionis, kerap menimbulkan
serangan dan kekacauan di kawasan suci umat muslim tersebut.
"Kami akan mengajukan langkah hukum ke organisasi internasional, terkait agresi yang banyak dilakukan pemukim Israel di kawasan Al-Aqsa," kata Abbas seperti dilansir stesyen televisyen Al Arabiya, Ahad (19/10).
Secara tegas, Otoriti Palestin akan meminta dukungan dunia internasional, sehingga diberi hak menghalau pemukim yang membikin onar di kawasan suci itu.
Sesuai perjanjian internasional, Bait Suci tidak boleh dimasuki umat Yahudi. Mereka hanya boleh berdoa di Tembok Ratapan, di bawah bukit lokasi Masjid Al Aqsa. Adapun bagi penganut Yudaisme, plaza Mughrabi di atas bukit dekat masjid, adalah kawasan paling suci.
Pernyataan Abbas itu dikecam oleh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman. Politikus sayap kanan ini menyebut Palestin sengaja memancing keributan.
"Pernyataan Abbas cuma memperpanas suasana, dengan membawa-bawa isu bait suci," ujarnya.
Bahkan, Israel balas menuduh Otoriti Palestin sengaja merancang serangan untuk mencari simpati. "Jangan-jangan Abbas ada di balik kekerasan selama ini," kata Lieberman.
Kisruh terbaru di Al-Aqsa terjadi awal minggu lalu, ketika polis Israel yang menghalang akses ke Kompleks masjid. Puluhan warga Palestin , sebahagian mengenakan topeng, melempari polis Israel dengan batu dan mercun. Dua polis Israel luka dalam insiden itu dan mereka menangkap lima pemuda Palestin .
sumber:merdeka.com
No comments:
Post a Comment