7/11/14
Gambar hiasan| Foto: copyright thinkstockphotos.com
Ada yang bilang bahawa wang adalah sumber kebahagiaan, maka tak heran
jika orang-orang di masa kini bekerja keras untuk menghasilkan banyak wang. Dengan memiliki banyak wang, keluarga dan anak-anak boleh lebih
bahagia. Namun pemikiran sebaliknya terjadi pada lelaki ini. Dia memilih undur dari jabatan sebagai CEO dan kehilangan gaji US $8.4 juta sebulan demi boleh memiliki waktu lebih lama bersama isteri dan anak
perempuannya.
Nama
dikenal Mohamed El-Erian baik oleh para investor keeangan di Amerika
Syarikat bahkan oleh Presiden Obama. Jabatan sebagai CEO perusahaan
investasi PIMCO membuat lelaki 56 tahun ini memiliki penghasilan yang
sangat besar, yaitu US $ 8.4 juta sebulan.
Fantastis bukan? Bandingkan dengan gaji rata-rata pegawai, mungkin angka
sekian hanya impian semata. Namun di bulan Mei 2013, Mohamed El-Erian
memutuskan undur dari perusahaan tersebut.
Pengunduran
diri ini bermula ketika puteri Mohamed El-Erian yang berusia 10 tahun
mengirimkan sepucuk surat. Dalam surat tersebut, sang puteri menuliskan
bahawa dia sangat sedih ayahnya tidak datang di hari pertamanya sekolah,
tidak pernah datang ketika perjumpaan waris, tidak pernah ikut pesta
Halloween dan tidak datang di pertandingan bolasepak pertamanya kerana
terlalu sibuk bekerja.
Pekerjaan Saya Menyakiti Hubungan Saya dan Puteri Saya
"Setahun
yang lalu puteri saya memberikan selembar kertas yang berisi daftar
kegiatan anak saya yang tidak pernah saya hadiri. Saya selalu punya
alasan untuk tidak datang, misalnya ada perjalanan perniagaan, pertemuan
penting, telepon mendesak dan segala macam," ujar Mohamed El-Erian
seperti dilansir oleh Dailymail.co.uk. "Tapi saya sedar ada
satu titik yang lebih penting. Saya merasa keseimbangan hidup saya sudah
rosak oleh pekerjaan, dan hal tersebut sudah menyakiti hubungan saya
dan puteri saya. Saya tidak boleh meneruskan hal ini lebih lama,"
lanjutnya.
Para
pelaku perniagaan sangat terkejut dengan keputusan Mohamed El-Erian, namun ada
kebahagiaan lain yang lebih bernilai dibandingkan wang dan gaji besar.
Dulu, Mohamed El-Erian hanya boleh tidur dari jam 9 malam hingga 1 pagi,
kemudian dia harus mengisi kolom surat khabar. Dia sudah harus sampai di pejabat pukul 4:30 pagi untuk melihat perkembangan perdagangan, kemudian
pukul 9 pagi berpindah ruangan CEO. Begitu terus setiap hari hingga tak
ada waktu untuk keluarga.
Namun
sekarang, Mohamed El-Erian punya banyak waktu bersama keluarganya.
Sekarang dia boleh membuatkan sarapan untuk puterinya, menghantar dan
menjemput sekolah, bermain bersama, bahkan bercuti bersama.
Walaupun ketika ini Mohamed El-Erian sudah tidak lagi menjadi CEO PIMCO, dia masih
dipercaya menjadi penasihat ekonomi utama Allianz, dengan jam kerja yang
lebih santai. Tidak ada yang disesali Mohamed El-Erian dengan
keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang menghasilkan
gaji luar biasa.
Saya lebih bangga menjadi ayah yang baik dibanding menjadi investor dengan gaji besar.
sumberVemale.com
No comments:
Post a Comment