Saturday, November 8, 2014

Demi anak, lelaki ini sanggup berhenti kerja dengan gaji US $ 8.4 juta

7/11/14

 
Gambar hiasan| Foto: copyright thinkstockphotos.com
  Ada yang bilang bahawa wang adalah sumber kebahagiaan, maka tak heran jika orang-orang di masa kini bekerja keras untuk menghasilkan banyak wang. Dengan memiliki banyak wang, keluarga dan anak-anak boleh lebih bahagia. Namun pemikiran sebaliknya terjadi pada lelaki ini. Dia memilih  undur dari jabatan sebagai CEO dan kehilangan gaji  US $8.4 juta sebulan demi boleh memiliki waktu lebih lama bersama isteri dan anak perempuannya.

Mohamed El-Erian dan istrinya | Foto: copyright dailymail.co.uk 
 
Nama  dikenal Mohamed El-Erian baik oleh para investor keeangan di Amerika Syarikat bahkan oleh Presiden Obama. Jabatan sebagai CEO perusahaan investasi PIMCO membuat lelaki 56 tahun ini memiliki penghasilan yang sangat besar, yaitu US $ 8.4 juta sebulan. Fantastis bukan? Bandingkan dengan gaji rata-rata pegawai, mungkin angka sekian hanya impian semata. Namun di bulan Mei 2013, Mohamed El-Erian memutuskan  undur dari perusahaan tersebut.

Mohamed El-Erian dan istrinya | Foto: copyright dailymail.co.uk 
Mohamed El-Erian dan istrinya | Foto: copyright dailymail.co.uk
Pengunduran diri ini bermula ketika puteri Mohamed El-Erian yang berusia 10 tahun mengirimkan sepucuk surat. Dalam surat tersebut, sang puteri menuliskan bahawa dia sangat sedih ayahnya tidak datang di hari pertamanya sekolah, tidak pernah datang ketika perjumpaan waris, tidak pernah ikut pesta Halloween dan tidak datang di pertandingan   bolasepak pertamanya kerana terlalu sibuk bekerja.

Pekerjaan Saya Menyakiti Hubungan Saya dan Puteri Saya
"Setahun yang lalu puteri saya memberikan selembar kertas yang berisi daftar kegiatan anak saya yang tidak pernah saya hadiri. Saya selalu punya alasan untuk tidak datang, misalnya ada perjalanan perniagaan, pertemuan penting, telepon mendesak dan segala macam," ujar Mohamed El-Erian seperti dilansir oleh Dailymail.co.uk. "Tapi saya sedar ada satu titik yang lebih penting. Saya merasa keseimbangan hidup saya sudah rosak oleh pekerjaan, dan hal tersebut sudah menyakiti hubungan saya dan puteri saya. Saya tidak boleh meneruskan hal ini lebih lama," lanjutnya.

Mohamed El-Erian saat melakukan aksi sosial | Foto: copyright dailymail.co.uk 
Mohamed El-Erian saat melakukan aksi sosial | Foto: copyright dailymail.co.uk
Para pelaku perniagaan sangat terkejut dengan keputusan Mohamed El-Erian, namun ada kebahagiaan lain yang lebih bernilai dibandingkan wang dan gaji besar. Dulu, Mohamed El-Erian hanya boleh tidur dari jam 9 malam hingga 1 pagi, kemudian dia harus mengisi kolom surat khabar. Dia sudah harus sampai di pejabat pukul 4:30 pagi untuk melihat perkembangan perdagangan, kemudian pukul 9 pagi berpindah ruangan CEO. Begitu terus setiap hari hingga tak ada waktu untuk keluarga.

Di kediaman ini, Mohamed El-Erian memiliki waktu lebih banyak dengan keluarganya | Foto: copyright dailymail.co.uk 
Di kediaman ini, Mohamed El-Erian memiliki waktu lebih banyak dengan keluarganya | Foto: copyright dailymail.co.uk
 
Namun sekarang, Mohamed El-Erian punya banyak waktu bersama keluarganya. Sekarang dia boleh membuatkan sarapan untuk puterinya, menghantar dan menjemput sekolah, bermain bersama, bahkan bercuti bersama.

Walaupun ketika ini Mohamed El-Erian sudah tidak lagi menjadi CEO PIMCO, dia masih dipercaya menjadi penasihat ekonomi utama Allianz, dengan jam kerja yang lebih santai. Tidak ada yang disesali Mohamed El-Erian dengan keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang menghasilkan gaji luar biasa.

 
Saya lebih bangga menjadi ayah yang baik dibanding  menjadi investor dengan gaji besar. 
 sumberVemale.com

No comments:

Post a Comment