6/11/14
Pembuat
film alam liar Paul Rosolie, 26 tahun, akan membuat film dokumentari
tentang bagaimana saat-saat ditelan ular raksasa anaconda di pendalaman
Hutan Amazon.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Khamis (6/11), film dokumentari itu rencananya akan tayang di Discovery Channel pada 7 Disember akan datang.
Untuk memfilmkan saat-saat ketika dia ditelan anaconda yang boleh mencapai panjang sembilan meter, Rosolie mengenakan pakaian khusus dan membawa kamera.
Sebetulnya Rosolie tidak suka menyakiti binatang tapi dia harus melakukannya untuk tahu seperti apa rasanya dimakan hidup-hidup oleh seekor anaconda.
"Kalau anda kenal saya, saya tidak pernah menyakiti makhluk hidup," kata Rosolie dalam kicauan di akaun Twitternya. "Tapi kita harus melihat bagaimana berada di dalam perut anaconda itu."
Dalam web miliknya, Rosolie yang mendapat julukan Indiana Jones dari Amazon itu, sudah berpengalaman mengarungi alam liar di India, Indonesia, Brasil, dan Peru.
Namun dalam web Change.org ada petisyen yang menolak pembuatan film dokumentari dengan cara seperti itu. Petisyen itu kini sudah ditandatangani hampir 500 orang.
"Ini adalah bentuk penyiksaan terhadap binatang yang paling tinggi dan sungguh menjijikkan. Seekor anaconda hijau dewasa tidak akan muat mulutnya jika harus menelan orang dewasa," kata petisyen itu.
Anaconda selama ini dikenal boleh memakan babi liar, rusa, dan hewan mamalia besar lainnya.
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment