Wednesday, November 26, 2014

Gadis mati dibakar setelah tolak diperkosa enam pemuda

26/11/14

Menolak diperkosa, gadis India tewas dibakar enam pemuda
Demo menolak pemerkosaan di India. ©Reuters/Ahmad Masood 
Gadis remaja dari utara India mengembuskan nafas terakhir setelah seminggu terakhir cedera parah kerana dibakar hidup-hidup. Suspek adalah enam laki-laki yang berusaha memperkosa gadis malang itu. 
 
Insiden ini diungkap  polis setempat melalui stesyen televisyen Channel News Asia, Rabu (26/11). Peristiwa keji tersebut terjadi di Desa Shahjahanpur, 277 kilometer, sebelah tenggara New Delhi, Ibu Kota India
.
Polis  setempat langsung menangkap empat  lelaki usai menyerang gadis 15 tahun itu. Sedangkan dua lagi masih diburu.
Gadis itu diperkosa ketika baru keluar dari rumahnya di Uttar Pradesh, 16 November lalu. "Keluarga segera melapor ada enam orang yang menariknya ke dalam rumah lalu berusaha mencabuli gasis itu," ujar Ketua Polis   Uttar Pradesh R.K Sahu.

Kerana melawan selama dicabuli, para pelaku lantas menyiram tubuh wanita itu dengan minyak tanah lalu membakarnya hidup-hidup. Gadis itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong setelah dirawat enam hari.
Polis  berjanji mengejar dua pelaku yang masih dalam buruan. "Suspek semua berasal dari desa yang sama dan kasta yang sama dengan gadis itu," ujar Sahu.

Insiden ini memantik perhatian seluruh India. Pegiat wanita menuntut polis  mengerahkan usaha terbaik untuk menuntaskan kes tersebut. Di India kerap muncul kes pelecehan dan kekerasan seksual parah pada wanita. Data Julai 2014 menunjukkan setiap hari ada laporan 54 kes pemerkosaan. Ertinya, setiap setengah jam muncul usaha pelecehan wanita di negara  Bollywood itu.

Lembaga Hak Asasi Persemakmuran (CHRI) mencatat, selama 2001-2013 ada 2.6 juta kes kekerasan seksual dengan korban kaum hawa di India. Tren aksi keji itu meningkat 5.3 peratus selama 13 tahun terakhir.

Salah satu yang terburuk adalah pada 2012, ketika seorang mahasiswi diperkosa di atas bas, lalu dibuang hingga meninggal. Kejadian itu memicu gelombang protes di seluruh Negeri Sungai Gangga.
sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment