1/11/14
Dua wanita kembar Inggeris gabung ISIS. ©2014 Merdeka.com
Negara
Islam Irak dan Syam (ISIS) mengumumkan perlu lebih banyak anggota wanita sebagai isteri para perajurit lelaki. Namun organisasi teroris
tersebut melarang kaum hawa bergabung dengan tujuan berperang.
Dalam siri panduan menjadi 'pejuang wanita terbaik' yang diedarkan di laman-laman Twitter serta video oleh akaun 'Zora Foundation', ISIS menjelaskan kriteria agar wanita boleh bergabung.
"Tidak ada penjelasan soal kemampuan tempur. Perempuan yang ingin gabung lebih banyak mendapat pemaparan merawat luka, P3K, memasak, panduan syariah, dan beberapa hal lain buat menyiapkan mereka menjadi mujahid di garis belakang," kata peneliti Quilliam Foundation Charlie Winter yang telah menyaksikan seri twit dan video itu, seperti dilansir Times of India, Sabtu (1/11).
Charlie menegaskan, tawaran ini kembali muncul setelah beberapa bulan terakhir ISIS fokus melansir dokumentasi eksekusi yang mengerikan terhadap pejuang Kurdis. Diperkirakan, front pertempuran di Kobane, Syria, makan waktu lama. Di kota yang berbatasan dengan Turki ini, kelompok teroris itu terus dibomb jet tempur koalisi Amerika-Arab Saudi. Alhasil untuk menjaga moral para perajurit perlu dukungan mujahidah.
"Propaganda terbaru ini secara spesifik berusaha meraih simpati kaum wanita, agar menjadi isteri yang baik mendukung jihad," urainya.
ISIS termasuk aktif di dunia maya. Foto, siri kultwit, dan video selalu diunggah untuk melakukan perang psikologis dengan pihak-pihak musuh. Terutama Pejuang Etnis Kurdis yang melawan mereka di Irak. Bahkan akaun baru ISIS di Twitter telah memiliki 2,000 pengikut, meski baru dilancarkan awal Oktober lalu.
sumber :merdeka.com
No comments:
Post a Comment