Saturday, November 15, 2014

Kisah Sedih Sepasang Tuna Wisma yang Menukarkan Duit Siling di Bank

Sabtu, 15 November 2014
 
 Foto: copyright shanghaiist.com
Vemale.com - Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Apa yang diperlukan anak akan sedapat mungkin dipenuhi oleh orang tua. Tak terkecuali dengan apa yang dilakukan oleh sepasang tuna wisma ini.

 Sepasang tuna wisma yang merupakan pasangan suami isteri ini terlihat menukarkan ribuan wang koin di bank di kota Huangshi, provinsi Hubei. Sebenarnya apa tujuan mereka menukarkan ribuan wang koin tersebut di bank?

Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, pasangan tuna wisma ini menukarkan ribuan koin senilai 304 yuan di bank supaya dapat dikirimkan ke rumah untuk biaya sekolah anak mereka. Perlu  waktu dua jam bagi pegawai bank untuk menghitung semua koin tersebut. 
Gao Guanglin (49) dan Jiang Fang (54) tukarkan ribuan uang koin di bank untuk biaya sekolah anak. | Foto: copyright shanghaiist.com 
Gao Guanglin (49) dan Jiang Fang (54) tukarkan ratusan yuan wang siling di bank untuk biaya sekolah anak. | Foto: copyright shanghaiist.com
 
Pasangan suami isteri ini dulunya bekerja sebagai petani. Tetapi kerana kemarau panjang di kampung halaman mereka di provinsi Anhui, mereka akhirnya beralih mengadu nasib dengan menjual bamboo sachet (kantung-kantung kecil yang terbuat dari bambu) di kota. Setiap kali ada orang yang memberikan wang lebih dari 0.5 yuan  , maka mereka akan memberikan satu bamboo sachet kepada si penderma tersebut.

Ratusan yuan duit siling yang mereka tukarkan di bank tersebut merupakan hasil dermai orang-orang dermawan dan juga penjualan bamboo sachet selama dua bulan.
 
 
Gao Guanglin yang tuna netra (buta)menjelaskan kepada para wartawan bahawa ia memiliki tiga anak yang masih sekolah. Ia dan isterinya tak dapat mencari pekerjaan kerana kondisi kesihatan mereka yang tak memungkinkan. Meskipun begitu, mereka tak pernah mau mengemis. 
 
Berjuang keras kumpulkan uang untuk anak. | Foto: copyright shanghaiist.com 
Berjuang keras kumpulkan wang untuk anak. | Foto: copyright shanghaiist.com

Wang yang sudah terkumpul tersebut rancangannya akan digunakan untuk biaya anak sekolah mereka. Duit siling   itu pasti dikumpulkan dengan penuh usaha dan kerja keras. Apalagi mengingat usia Gao Guanglin dan Jiang Fang serta kondisi kesihatan mereka yang kurang baik, bertahan hidup jauh dari kampung halaman demi mengumpulkan wang untuk anak tercinta bukanlah sesuatu yang mudah.

“There is no home as comfortable as your father's arms and no bed as soft as your mother's lap.” ― Faraaz Kazi. Ladies, mungkin kita pernah mengeluh kenapa kita tak boleh mendapatkan semua yang kita inginkan. Mungkin kita merasa orang tua kita bukan orang tua terbaik kerana tak dapat memenuhi semua keperluan kita. Tapi mereka, pasti dan akan selalu, berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk kita. Kerana apa? Karena mereka adalah malaikat terbaik kita di dunia yang akan selalu menjaga dan melindungi kita.

No comments:

Post a Comment