Sabtu, 15/11/2014
gambar hiasan
Arizona - Seorang lelaki di Arizona,
Amerika Syarikat, ditemui dalam keadaan terbakar hidup-hidup di luar
sebuah restoran segera setempat. Kini, lelaki itu dalam keadaan kritikal
di rumah sakit dengan luka terbakar 90 peratus pada tubuhnya.
Pengurus restoran segera tersebut memadamkan api yang membakar lelaki tersebut kemudian dikejarkan ke rumah sakit setempat dengan luka terbakar parah di sekujur tubuhnya.
"Dia terbakar sangat parah. Jadi situasinya sangat tidak menentu ketika ini," terang jurucakap bomba wilayah Phoenix, Kapten Benjamin Santillan seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/11/2014).
Otoriti setempat belum mengidentifikasi lelaki tersebut. Tidak diketahui dengan jelas bagaimana dia boleh terbakar hidup-hidup.
Polis setempat masih menyiasat secara mendalam insiden ini dan mereka tidak menyelidiki kes ini sebagai tindak jenayah.
Saksi , menurut polis , melihat lelaki tersebut berteriak-teriak di dekat restoran, dalam keadaan terbakar hidup-hidup. Saksi ini masuk ke dalam restoran untuk minta bantuan pengurus restoran, Lindsay Riedlinger (24) yang sedang sibuk melayani pelanggan yang ramai.
"Saya hanya menarik penguncinya dan menyemburnya dengan tabung pemadam api sebanyak 4 hingga 5 kali," ucap Riedlinger.
"Tapi bahagian yang aneh yakni saat itu, dia tidak berteriak, atau membuat keributan. Dia tidak terlihat seperti ada sesuatu terjadi. Bahkan ketika dia masih terbakar," tambahnya.
Pengurus restoran segera tersebut memadamkan api yang membakar lelaki tersebut kemudian dikejarkan ke rumah sakit setempat dengan luka terbakar parah di sekujur tubuhnya.
"Dia terbakar sangat parah. Jadi situasinya sangat tidak menentu ketika ini," terang jurucakap bomba wilayah Phoenix, Kapten Benjamin Santillan seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/11/2014).
Otoriti setempat belum mengidentifikasi lelaki tersebut. Tidak diketahui dengan jelas bagaimana dia boleh terbakar hidup-hidup.
Polis setempat masih menyiasat secara mendalam insiden ini dan mereka tidak menyelidiki kes ini sebagai tindak jenayah.
Saksi , menurut polis , melihat lelaki tersebut berteriak-teriak di dekat restoran, dalam keadaan terbakar hidup-hidup. Saksi ini masuk ke dalam restoran untuk minta bantuan pengurus restoran, Lindsay Riedlinger (24) yang sedang sibuk melayani pelanggan yang ramai.
"Saya hanya menarik penguncinya dan menyemburnya dengan tabung pemadam api sebanyak 4 hingga 5 kali," ucap Riedlinger.
"Tapi bahagian yang aneh yakni saat itu, dia tidak berteriak, atau membuat keributan. Dia tidak terlihat seperti ada sesuatu terjadi. Bahkan ketika dia masih terbakar," tambahnya.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment