Selasa, 11 November 2014

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan mantel tebalnya untuk Wanita Pertama negara China Peng Liyuan yang terlihat kedinginan.
BEIJING, KOMPAS.com — Sebuah momen unik terjadi di
sela-sela pembukaan KTT APEC di Beijing, Tiongkok, ketika Presiden
Vladimir Putin tertangkap kamera sedang menyampirkan mantel tebalnya ke
tubuh Wanita Pertama China Peng Liyuan, yang kedinginan.
Isnin (10/11/2014) malam, para pemimpin dunia berkumpul di tengah udara dingin Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan KTT APEC. Ketika itulah, Presiden Putin menunjukkan perhatiannya kepada Wanita Pertama Tiongkok Peng Liyuan.
Ketika melihat Peng Liyuan, isteri Presiden Tiongkok Xi Jinping, kedinginan dalam balutan gaun suteranya, Putin berdiri dari kerusinya dan menyampirkan mantel tebalnya ke bahu Peng Liyuan.
Akibatnya, situasi canggung sempat terjadi selama beberapa saat. Wanit Pertama negara Tiongkok terlihat tersipu sebelum melepas mantel Putin, menyerahkannya kepada sang asisten, dan kemudian mengenakan sebuah kardigan.
Presiden Xi, yang duduk di sebelahnya, tak sedar dengan kejadian itu kerana sedang serius berbincang dengan Presiden AS Barack Obama.
Namun, insiden unik itu tertangkap kamera televisyen Pemerintah Tiongkok dan menuai banyak komentar di dunia maya. Sejumlah pengguna internet mengatakan, kecantikan Peng Liyuan telah merebut hati Presiden Putin yang gagah perkasa itu.
Pemerintah Tiongkok kemudian menyunting adegan itu, menghapus rakaman kejadian tersebut, dan menyingkirkan semua komentar terkait Putin dan Peng Liyuan dari internet.
KTT APEC yang dihadiri 21 negara itu sebenarnya merupakan ajang pembicaraan perdagangan dan kerja sama ekonomi antaranegara Asia Pasifik.
Namun, sejumlah momen penuh kecanggungan, misalnya pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan PM Shinzo Abe atau pertemuan Presiden Obama dan Putin, menjadi hiburan tersendiri.
Salah satu yang menjadi bahan kritikan para jurnalis televisyen Tiongkok adalah kebiasaan Obama mengunyah gula-gula getah nikotin.
Saat turun dari kereta untuk menghadiri jamuan makan malam pembukaan KTT APEC, Obama terlihat mengunyah gula-gula yang memicu kritik terhadap "kebiasaan orang Amerika", sementara beberapa orang lain menyebut Obama lebih mirip bintang muzik rap dibanding seorang presiden.
Isnin (10/11/2014) malam, para pemimpin dunia berkumpul di tengah udara dingin Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan KTT APEC. Ketika itulah, Presiden Putin menunjukkan perhatiannya kepada Wanita Pertama Tiongkok Peng Liyuan.
Ketika melihat Peng Liyuan, isteri Presiden Tiongkok Xi Jinping, kedinginan dalam balutan gaun suteranya, Putin berdiri dari kerusinya dan menyampirkan mantel tebalnya ke bahu Peng Liyuan.
Akibatnya, situasi canggung sempat terjadi selama beberapa saat. Wanit Pertama negara Tiongkok terlihat tersipu sebelum melepas mantel Putin, menyerahkannya kepada sang asisten, dan kemudian mengenakan sebuah kardigan.
Presiden Xi, yang duduk di sebelahnya, tak sedar dengan kejadian itu kerana sedang serius berbincang dengan Presiden AS Barack Obama.
Namun, insiden unik itu tertangkap kamera televisyen Pemerintah Tiongkok dan menuai banyak komentar di dunia maya. Sejumlah pengguna internet mengatakan, kecantikan Peng Liyuan telah merebut hati Presiden Putin yang gagah perkasa itu.
Pemerintah Tiongkok kemudian menyunting adegan itu, menghapus rakaman kejadian tersebut, dan menyingkirkan semua komentar terkait Putin dan Peng Liyuan dari internet.
KTT APEC yang dihadiri 21 negara itu sebenarnya merupakan ajang pembicaraan perdagangan dan kerja sama ekonomi antaranegara Asia Pasifik.
Namun, sejumlah momen penuh kecanggungan, misalnya pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan PM Shinzo Abe atau pertemuan Presiden Obama dan Putin, menjadi hiburan tersendiri.
Salah satu yang menjadi bahan kritikan para jurnalis televisyen Tiongkok adalah kebiasaan Obama mengunyah gula-gula getah nikotin.
Saat turun dari kereta untuk menghadiri jamuan makan malam pembukaan KTT APEC, Obama terlihat mengunyah gula-gula yang memicu kritik terhadap "kebiasaan orang Amerika", sementara beberapa orang lain menyebut Obama lebih mirip bintang muzik rap dibanding seorang presiden.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : The Telegraph |
No comments:
Post a Comment