Rabu, 17 Disember 2014
, (ISIS) kini menguasai wilayah yang cukup luas di Irak utara dan Syria timur laut.
BAGHDAD, Kementerian HAM Irak menyebut
seorang anggota ISIS yang dikenali dengan
nama Abu Anas al-Libi telah membunuh lebih dari 150 orang wanita yang
menolak untuk menikah dengan anggota ISIS.
Libi yang dimaksud pemerintah Irak ini berbeda dengan lelaki bernama sama yang kinis edang dibicarakan di AS terkait tuduhan melakukan tindakan terorisme.
Libi dikhabarkan mengeksekusi sejumlah wanita, salah seorang di antaranya dalam kondisi mengandung, di kota Fallujah, Irak. Demikian pernyataan Kementerian HAM Irak.
ISIS diduga kuat telah melakukan banyak pembunuhan di kota itu. Mereka menguburkan para korban di dua kuburan massal di kawasan Al-Zaghareed, Joulan Quarter dan kawasan Al-Saqwaliya.
Kementerian HAM Irak juga mengatakan para anggota ISIS telah menggunakan masjid Al-Hadra Al-Muhamadiya di kota Fallujah sebagai sebuah penjara besar untuk menahan ratusan lelaki dan wanita.
Minggu lalu, ISIS menyebarkan pamflet yang berisi izin bagi anggotanya untuk melakukan pernikahan jihad, menculik wanita dan menikahi lebih dari satu perempuan bahkan jika perempuan itu adalah saudari atau kerabat isterinya.
Selebaran itu juga mengizinkan anggota ISIS untuk menikahi perempuan yang belum berusia 18 tahun.
Libi yang dimaksud pemerintah Irak ini berbeda dengan lelaki bernama sama yang kinis edang dibicarakan di AS terkait tuduhan melakukan tindakan terorisme.
Libi dikhabarkan mengeksekusi sejumlah wanita, salah seorang di antaranya dalam kondisi mengandung, di kota Fallujah, Irak. Demikian pernyataan Kementerian HAM Irak.
ISIS diduga kuat telah melakukan banyak pembunuhan di kota itu. Mereka menguburkan para korban di dua kuburan massal di kawasan Al-Zaghareed, Joulan Quarter dan kawasan Al-Saqwaliya.
Kementerian HAM Irak juga mengatakan para anggota ISIS telah menggunakan masjid Al-Hadra Al-Muhamadiya di kota Fallujah sebagai sebuah penjara besar untuk menahan ratusan lelaki dan wanita.
Minggu lalu, ISIS menyebarkan pamflet yang berisi izin bagi anggotanya untuk melakukan pernikahan jihad, menculik wanita dan menikahi lebih dari satu perempuan bahkan jika perempuan itu adalah saudari atau kerabat isterinya.
Selebaran itu juga mengizinkan anggota ISIS untuk menikahi perempuan yang belum berusia 18 tahun.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Al Arabiya/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment