27/12/14
Orang
tidak dikenali melempar molotov ke masjid di Kota Eskilstuna, Sweden,
tepat pada perayaan Natal. Lima orang sedang bersembahyang berjemaah
cedera akibat pembakaran tersebut.
Seperti dilansir Times of India, Sabtu (27/12), pada saat kejadian,
paling tidak 20 orang sedang menunaikan solat dzuhur. "Saksi
melihat seseorang melemparkan benda dipercayai molotov ke jendela bangunan
yang menjadi masjid itu," kata juru cakap Polis Eskilstuna Lars
Franzell.
Tidak semua korban luka ter bakar. Dua mengalami sesak nafas, akibat asap
yang memenuhi ruangan masjid setelah sisi luar masjid terbakar hebat.
Belum ada yang ditangkap sejak kes ini mencuat.
Kecurigaan polis kini mengarah pada kelompok radikal nasionalis. Di
Sweden, kebelakangan banyak muncul penganut neo-Nazi. Mereka menolak
kehadiran imigran. Kebijakan Sweden yang memudahkan datangnya orang
asing maupun pencari suaka dinilai mengambil lapangan kerja warga
pribumi.
Kebetulan, salah satu kelompok imigran aktif datang ke Sweden adalah
warga dari negara-negara mayoriti muslim, misalnya Turki atau
Afghanistan. Penganut Islam di Sweden kini sebanyak 5 peratus dari jumlah
populasi atau setara 500 ribu jiwa.
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment