18/12/14
Merdeka.com - Sebuah
penyakit misteri sedang menghantui warga Kazakhstan. Pasalnya hampir
empat tahun terakhir, warga desa Kalachi, Kazakhstan Utara, terkena
penyakit tidur yang aneh.
Penyakit tidur berhari-hari yang disebut warga setempat 'Sleepy
Hollow' ini, menurut doktor dan para pakar diakibatkan oleh cairan yang
berlebihan di otak. Namun, analisis tersebut masih simpang siur lantaran
mereka masih belum tahu secara pasti penyebab penyakit aneh ini.
Selama musim panas 2014 ini hampir 14 peratus dari 600 warga di
kota-kota di Kazakhstan telah terpengaruh penyakit tidur yang semakin
parah itu. Tercatat 60 orang dibawa ke rumah sakit dengan kondisi
pening, tidak mampu berdiri dan ada masalah dengan ingatan, bahkan ada
yang menderita seperti halusinasi hidup.
Para doktor dan ilmuwan telah mencari apakah hal tersebut disebabkan
oleh bakteria dan virus seperti meningitis atau ada bahan kimia dalam
tanah atau air, namun semua hasilnya nihil. Penyakit ini memang
misteri dan aneh.
Penduduk setempat percaya penyakit ini lantaran ada lombong yang
sudah ditinggalkan di sekitar tempat tinggal mereka. para pakar sudah
memeriksa para mantan pekerja lombong itu dan tidak ditemukan gejala
penyakit aneh tersebut.
Beberapa ahli mengatakan penyakit ini semacam gangguan otak atau
mungkin sindrom kelelahan kronis, tapi seorang pakar tidur dari
Universiti Loughborough Pusat Penelitian Tidur, Profesor Jim Horne
menyangsikan hal itu.
"Saya berfikir ini tidak mungkin," ujar Profesor Horne seperti yang dilansir dari Daily Mail, Khamis (18/12).
Kru film dari Russia Today pernah membuat film dokumentari mengenai
wabak ini pada September lalu. Mereka melaporkan mendekteksi radiasi
dengan dosis 16 kali lebih tinggi dekat pintu masuk lombong. Mungkin
angin dan asap dari lombong tersebut, yang dimaksudkan oleh penduduk
sekitar, yang menjadi awal mula penyakit aneh ini terjadi.
"Beberapa orang sudah turun ke bekas lombong tersebut dan mendeteksi adanya
bau manis disana. Kami takut dengan hasil lombong tersebut di toko,
kami semua nantinya tertidur," ujar Alsu Shjeladeva, penduduk setempat
saat diwawancarai pasukan film dokumentari Russia Today.
Hal serupa juga dikatakan Igor Samusenko, penduduk tempatan yang anaknya
terjangkit penyakit tidur misteri ini. Ia mengatakan sehabis anaknya
berjalan di sekitar lombong, ia mulai menunjukkan gejala aneh penyakit
itu.
Orang pertama yang terkena penyakit ini adalah Lyubov Belkova. Dia
pertama kali tertidur pada bulan April 2010. Sejak itu, penyakitnya
kambuh tujuh kali hingga sekarang, lantas menular ke penduduk lain.
sumber Merdeka.com
No comments:
Post a Comment