Seorang
pegiat yang bertelanjang dada mencuba menculik bayi Yesus di Lapangan
Gereja Santo Petrus, Kota Vatikan, setelah Pope menyampaikan pesan misa
Natal kelmarin.
Anggota kelompok pegiat FEMEN itu langsung ditahan polis di depan khalayak yang terkejut melihat kejadian itu, seperti dilansir akhbar Russia Today, Khamis (25/12).
Di dada wanita itu tertulis 'Tuhan itu perempuan'.
Peristiwa itu dimulai ketika dua wanita FEMEN berhasil menyelinap masuk ke kerumunan massa melalui sebuah lubang di pagar. Mereka kemudian bergegas menuju lokasi tempat patung bayi Yesus diletakkan di tengah lapangan gereja. Seorang dari mereka kemudian berlari mengambil bayi Yesus dan mengangkatnya di atas kepala sambil meneriakkan slogan anti Gereja Katolik. Seorang anggota polis yang melihat kejadian itu segera meringkus perempuan itu. Badan perempuan telanjang itu segera ditutupi kain dan dibawa oleh polis .
Ini bukan pertama kalinya Femen beraksi di Vatikan. Pada 14 November lalu beberapa pegiat bogel Femen berunjuk rasa di lapangan Gereja Santo Petrus menentang kunjungan Pope Fransiskus ke Parlimen Eropah di Strasbourg. Ketika itu mereka meneriakkan slogan 'Pope bukan politikus, Tuhan bukan tukang sulap'.
FEMEN adalah kelompok pegiat yang didirikan di Ukraine pada 2008. Mereka kini bermarkas di Paris, Perancis. Kelompok ini dikenal kerana kerap menggelar aksi demo bogel sambil membela hak-hak wanita dna menentang institusi agama atau isu internasional lainnya.
Berikut video ketika FEMEN menculik bayi Yesus itu.
No comments:
Post a Comment