27/1/15
WASHINGTON – Sebuah pesawat tanpa awak atau drone
jatuh di halaman Rumah Putih Amerika pada Isnin 26
Januari. Pihak keselamatan pun lterus menutup wilayah tersebut untuk
umum.
Seorang prlelaki kemudian menyatakan bahawa drone itu miliknya. Lelaki yang
tidak mau disebutkan identitainya itu menerbangkan drone untuk sekadar
berekreasi. Sayangnya, drone mengalami kecelakaan dan jatuh di halaman Rumah Putih.
“Tidak ada indikasi serangan pengganas dalam insiden ini,” ujar Jurucakap Bidang Keaselamatan Rumah Putih Joash Earnest, seperti dilansir VOA News, Selasa (27/1/2015).
Demi alasan keselamtan, lelaki tersebut ditahan oleh pihak keselamatan untuk soal siasat.
Insiden ini kembali memunculkan perdebatan mengenai apakah rakyat awam boleh memiliki drone. Hal ini tentu sangat berkaitan dengan
keselamatan Rumah Putih.
Sumber: Okezone.com
No comments:
Post a Comment