1/2/15
New Delhi - Nasib tragis menimpa seorang gadis berusia 19 tahun di India. Pratibha Khan, nama remaja itu, ia meninggal dilempari batu oleh keluarganya sendiri kerana dihukum ayah dan kakaknya setelah tepergok sedang bersama sang kekasih.
Pratibha ditemui tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah dan wajah yang sukar dikenali di sebuah ladang dekat rumahnya, di Negara Uttar Pradesh.
"Korban diseret oleh ayahnya, Jagpal dan kakaknya, Pradeep yang
marah kerana dia berkencan dengan seorang lelaki di desa tetangga," ujar
polis , seperti dimuat Daily Mail, Selasa (13/1/2015).
Dijelaskan anggota polis, selain dilempari batu, Pratibha juga dipukul dan dicekik hingga mati. "Lukanya sangat parah, termasuk di bahagian wajah, demi menyembunyikan identiti." Meski demikian, polis negeri hindustan berhasil mengungkap kes pembunuhan ini, berdasarkan penyiasatan mendalam. Alia Modi, sahabat Pratibha mengaku dirinya melihat bagaimana kondisi korban dianiaya keluarga. "Saya ngeri melihatnya, apalagi kondisi wajahnya yang rosak teruk." Jurucakap polis setempat mengatakan, berdasarkan ujian bedahsiasat disimpulkan bahawa penyebab kematian Pratibha lantaran dicekik, meski korban diketahui sebelumnya telah dilempari batu bata. " Ketika sang ayah dan kakaknya kami siasat, mereka sempat mengelak. Tapi akhirnya diketahui bahawa mereka yang melakukannya. Korban diserat ke ladang, dipukul, dilempar batu lalu meninggal kerana dicekik," jelas jubir polis . Adik korban yang juga puteri dan saudara tersangka, Prabhat mengaku dirinya tidak terkejut jika hal itu boleh terjadi. "Saya juga tak terkejut kalau yang membunuh adalah ayah dan kakakku." |
November 2014, Mahkamah Pakistan menjatuhi hukuman mati kepada sang ayah, saudara laki-laki, sepupu, dan mantan tunangan Farzana. Seorang saudara laki-laki lainnya dihukum penjara 10 tahun.
Sumber: Vivanews
No comments:
Post a Comment